tag:blogger.com,1999:blog-66015908366394549822024-02-19T14:49:17.871+07:00manusia agung,manusia suci,mari bersatu muslim seduniaartikel tentang agama islam,artikel marketing dan pemasaran,berita sepakbola dan ulasan beragam peristiwaabdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-80085643036221480622011-11-18T16:52:00.000+07:002011-11-18T16:52:07.283+07:00Kenapa blog motivasi dan pengembangan diri ini jarang update kontenBlog ini sudah berusia satu tahun lewat enam bulan, cukup tua umurnya, namun karena jarang update konten peringkat alexanya tak kunjung membaik, dan masih tetap bertengger di posisi jutaan. Dari ranking alexa yang segitu dan total jumlah postingan yang tidak seberapa menggambarkan kalau blog ini benar-benar tidak dikelola dengan baik.<br />
<br />
Jarangnya update konten blog ini karena saya lebih disibukkan dengan mengelola blog-blog saya yang lain, yang terus terang diarahkan untuk bisnis online, tidak seperti blog ini yang saya kategorikan sebagai blog motivasi, inspirasi, pengembangan diri, dan artikel seputar Agama Islam.<br />
<br />
Pengkategorian yang demikian untuk blog ini memberi pedoman yang jelas kepada saya untuk agar selalu hanya menerbitkan konten original yang tidak beraroma bisnis online.<br />
<br />
Tepatnya blog ini sebagai media saya menuangkan buah pikir, hasil renungan tentang hidup dan kehidupan yang saya jalani dengan beragam suka-duka. Dan semoga menjadi masukan bagi pembaca dalam menjalani proses pengembangan diri, dan itulah harapan saya sejak mula menerbitkan blog ini.<br />
<br />
Sungguh sebenarnya sangat sulit mengelola banyak blog apalagi dengan topik yang benar-benar beda, belum lagi dengan keharusan menerbitkan konten original, akibatnya blog ini harus dinomor duakan.<br />
<br />
Seperti kali ini, lirik sana lirik sini, mendongak keatas menatap langit-langi kamar dan melihat butiran pasir di lantai yang belum disapu tak jua memunculkan ide yang lebih baik, jadilah artikel pendek ini saya terbitkan sekedar upaya saya mengisi konten blog ini yang sudah dua bulan tak menerbitkan tulisan.<br />
<div><br />
</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-86318786660599462692011-09-16T10:52:00.002+07:002011-09-16T11:14:44.453+07:00Layakkah kita hilang motivasi lalu berputus asa<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Koran harian sumatera ekspres terbitan September 2011 menulis tentang Habibie Afsyah, seorang yang memiliki kondisi pisik yang tidak normal seperti kebanyakan orang. Seorang yang lumpuh sejak kecil yang karena kelumpuhannya pastilah kala kanak-kanak tak bisa berlari dan bermain bola kaki dilapangan becek, tak bisa memanjat pohon lalu bergelantungan didahan bersama teman sepermainan kala pulang sekolah. Dan setelah kini remaja dan dewasa harus pula merasa beda dari lingkungan orang-orang banyak seperti kita. Sebuah kondisi yang memilukan untuk ukuran kita yang berpisik normal. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dengan semua keterbatasan itu ia masih memiliki motivasi untuk berbuat mengaktualisasikan diri sebagai sosok bersemangat, menyemangati, termotivasi, dan memotivasi generasi seusianya dan kita. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dari celah lobang kecil yang tercipta karena keterbatasan nya ia melihat sebuah dunia lain, dunia online sebagai ruang dan media yang memberikan warna pada hidupnya. Dalam harian sumatera ekspres dituliskan bahwa seorang habibie apsyah yang serba kekurangan kondisi pisik bisa berbuat banyak untuk mendapatkan penghasilan jutaan rupiah dalam satu bulan dari aktifitasnya di dunia online.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tapi dalam artikel ini saya sama sekali tidak bermaksud menceritakan seorang Habibie Afsyah sebagai sosok pebisnis melainkan habibie yang memotivasi. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saya sendiri telah terjun berkecimpung di dunia online mengelola blog sejak dua tahun terakhir ini. Dalam kerangka waktu itu ada banyak saat ketika motivasi ngeblog saya redup terkena debu kemalasan dan kejenuhan serta ketidak yakinan akan memperoleh manfaat yang nyata, . Lalu sekuat tenaga yang ada saya memaksa diri berupaya bangkit dan menyalakan lilin motivasi, agar tetap meneruskan aktifitas blogging dan menikmatinya, meskipun bayang-bayang penghasilan online tak kunjung datang, tapi saya meyakini bahwa bukan semata uang yang saya cari, melainkan juga blogging sebagai cara berbagi dengan orang lain, memberi dan memproses diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kalau seorang habibie afsyah yang tidak bisa walau sekedar berdiri dari kursi rodanya tetap bersemangat menjalani hidup dan mengisinya dengan kegiatan yang membawa manfaat, layakkah kita tidak bersyukur atas apa yang kita miliki lalu menyia-nyiakan kenormalan diri kita dengan tidak berbuat apa-apa hanya karena alasan motivasi yang kendor dan putus asa.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Akhirnya terima kasih sumatera ekspres dan sosok Habibie Afsah yang telah menyiram pohon motivasi saya sehingga daunnya yang layu perlahan menjadi hijau segar kembali. Saya kembali merasa optimis akan mendapatkan manfaat nyata dari kegiatan blogging tanpa harus hanya meniliai sebuah sukses diukur dengan sejumlah uang yang didapat dari internet. Dan tak juga saya harus memaksakan diri menetapkan kerangka waktu untuk mencapai apa yang saya inginkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kesuksesan blogging tak hanya diukur dari seberapa besar uang dan pengakuan yang anda peroleh, melainkan juga blogging adalah sebuah proses pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih baik. </div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-31560265903007781422011-07-15T21:33:00.000+07:002011-07-15T21:33:16.556+07:00Setiap derita kecewa adalah proses menuju pribadi yang lebih baik<div style="text-align: justify;">Kali ini terpacu menulis karena membaca artikel di blog seorang wanita yang telah berhasil menerbitkan sebuah buku dalam usia yang cukup muda. <br />
<br />
Memandang kesuksesan seseorang penulis di usia belia terkadang membuat diri ini merasa tidak berarti. Perasaan terlambat memulai merintis jalan menuju penulis sukses muncul kepermukaan. Pun begitu pula bila membaca kesuksesan blogger pada usia muda lalu diri inipun merasa terlambat mengelola blog.<br />
<br />
Tapi haruskah semua ini disesali, karena penyesalan tidak ada artinya, ia tak akan mengembalikan kita pada keadaan yang lebih baik tidak juga membawa kita pada kondisi saat masih merasa lebih remaja.<br />
<br />
Ketimbang larut dalam perasaan kecewa, akan jauh lebih baik melanjutkan proses berjalan di jalan yang benar untuk menggapai impian meski harus terlambat karena telat memulai, setidaknya itu lebih baik dari pada harus putus asa lalu berhenti berusaha. Dan ujungnya nanti akan lebih menyesali diri karena tidak pernah memulai. Bukankah tidak menutup kemungkinan bahwa kesuksesan tak harus terlihat sejak muda.<br />
<br />
Kalau menganggap kesuksesan haruslah terlihat sejak dalam usia dibawa 30 tahun misalnya sama artinya meniadakan kuasa tuhan yang memungkinkan sesuatu terjadi kapanpun Dia kehendaki, pun begitu pula kesuksesan sebagi penulis, pebisnis atau blogger misalnya, apakah tidak boleh kesuksesan tersebut diraih ketika menjelang senja.<br />
<br />
Boleh saja fakta saat ini mengatakan jalan kesuksesan ujungnya hanya dapat dicapai dalam waktu tidak kurang 10 tahun misalnya. Apakah tidak mungkin kuasa tuhan memungkinkan ia bisa ditempuh cukup 2 tahun.<br />
Yang diperlukan adalah mencari jalan pintas atau berlari. <br />
<br />
Dengan membesarkan hati dan menguatkan diri mengambil sisi positif dari setiap keadaan kecewa, rendah diri dan perasaan putus asa yang dialami semoga semuanya menjadi api yang menyalakan semangat kita untuk terus mencoba menggapai harapan baik sebagai apapun di dunia offline dan di dunia online. <br />
<br />
Mengetahui kelemahan diri tidak musti mengecilkan nyali. karena terkadang kelemahan diri bisa menjadi modal untuk menggali kelebihan yang yang tidak kita sadari. Bukankah tuhan itu maha adil. Tidaklah mungkin dalam satu jiwa terkumpul semua kelemahan dan tak ada sedikitpun kelebihan yang patut dibanggakan.<br />
<br />
Kelebihan yang nampak tak berarti di mata kita boleh jadi ia sebuah nilai istimewa di mata orang lain, dan bisa jadi ia adalah modal terbaik untuk sukses. Lalu akankah menganggap tuhan berlaku tidak adil.<br />
<br />
Saya sering mendengar kata orang bijak, Sipenanggung derita kesedihan teramat sangat di masa kecil kelak ketika dewasa akan tumbuh menjadi pribadi bijak yang menjadi tempat bertanya. <br />
<br />
Sipenanggung derita teramat sangat di masa kecil dan terus berada di jalan takwa hingga dewasa akan menjadi pribadi mulia yang karena kemuliaannya ia mampu menyibak tabir pemisah antara hamba dan sang pencipta. Lalu kalau begitu bukankah derita itu sebuah proses yang harus dijalani, dan karenanya imbalan yang pantas akan diterima. <br />
<br />
Bila hidup ini harus dijalani dalam duka tidak berarti ia akan menjadikan kita sebagai pribadi malang yang kemalangan itu membawa kepada ketidaksuksesan dan penderitaan berkepanjangan hingga wafat, <br />
<br />
Kelak akan datang saat dimana kita menyadari kemalangan yang pernah dirasa menjadi sebuah bentuk pelatihan dari tuhan untuk membentuk diri kita lebih adil, bijak dan menjadi panutan.<br />
<br />
Dengan bersandarkan pada arti kekuasaaan tuhan meskipun dengan harapan yang tipis dan motivasi yang terus terkikis, mencoba dengan cara saya mencapai semua harapan agar kelak diri ini mampu bersyukur dengan cara yang layak dan menanamkan keyakinan dalam jiwa dan raga bahwa semua yang dijalani dalam hidup adalah proses mencapai kemuliaan diri. semoga.</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-39051631606673754412011-06-24T12:31:00.000+07:002011-06-24T12:31:30.099+07:00Kasus hukuman mati atas Ruyati binti Satubi<div style="text-align: justify;">Ada banyak isu skala nasional akhir-akhir ini yang menarik perhatian saya, salah satunya yaitu : kasus hukuman mati atas TKW indonesia di Arab Saudi yang bernama Ruyati binti Satubi.<br />
<br />
Sebenarnya saya tidak banyak mengetahui tentang peristiwa hukuman mati untuk TKW Indonesia di Arab Saudi, namun daya tarik kasus seperti itu yang sepertinya bukan pertama kali terjadi sangat menggoda saya untuk menyumbang opini, pemikiran, ide dsb.<br />
<br />
<h4>Apakah proses hukum terhadap kasus yang menimpa Ruyati binti Satubi dilakukan dengan adil.</h4><br />
Proses hukum di pengadilan di Arab Saudi memutuskan Ruyati binti Satubi memang bersalah karena telah secara sengaja melakukan pembunuhan keluarga majikannya di Arab saudi, dan untuk itu ganjaran yang harus ia terima adalah hukuman mati (pancung). Dan yang menjadikan kasus ini luar biasa adalah, di Arab saudi Ruyati binti Satubi adalah seorang warga negara asing dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku secara Internasional, maka seharusnya pihak KBRI diberitahu dan mengetahui kasus tersebut baik saat proses penahanan, proses pengadilan, hingga terjadinya vonis atas TKW tersebut karena hal itu terkait dengan perlindungan WNI di negara asing dan penghormatan terhadap WNI sebagai "pekerja" di negara asing.<br />
<br />
Lalu terlepas dari apa dan bagaimana kasus "pembunuhan terhadap keluarga majikan" oleh seorang pembantu rumah tangga yang adalah warga negara asing, pihak KBRI sebagai wakil pemerintah Indonesia sudah seharusnya mengambil langkah-langkah untuk melakukan perlindungan hukum terhadap warganya yang ada diluar negeri, setidaknya memastikan proses hukum terhadap TKW berjalan seperti seharusnya sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.<br />
<br />
Memang kita tidak bisa dan tidak boleh berharap sebuah kesalahan bisa diampuni hanya karena sebuah loby tingkat tinggi, namun tidak mengetahui dan tidak mengambil langkah memastikan sebuah proses berlangsung semestinya sesuai dengan kaidah hukum dan agama adalah sebuah kesalahan yang besar.<br />
<br />
Kesalahan boleh jadi terjadi di pihak Arab Saudi karena tidak memberitahukan kepada pihak KBRI atas adanya kasus yang menimpa seorang warga negara Indonesia, karena memberitahukan sebuah kasus yang menimpa warga negara asing kepada perwakilan diplomatik sebuah negara merupakan sebuah keharusan.<br />
<br />
Namun bisa jadi karena ketidak perdulian pihak KBRI terhadap kasus yang menimpa warga negaranya, dan hanya cukup mempercayai bahwa proses hukum di Arab Saudi untuk seorang warga negara asing pasti berlangsung dengan jujur dan adil. <br />
<br />
<h4>Hentikan ekspor pembantu rumah tangga.</h4><br />
Ada yang menarik yang saya kutip dari tulisan Mustakim seorang mantan diplomat yang diterbitkan di koran Kompas terbitan Rabu 22 juni 2011 halaman 6.<br />
<br />
Mustakim menulis bahwa "seharusnya mereka (Arab Saudi) memberitahukan kepada perwakilan RI di Arab Saudi, terutama mengenai pelaksanaan pemancungan tersebut. Sesuai pasal 36 Ayat (1) Hurup b Konvensi Vienna tanggal 24 April 1963, pemerintah negara penerima (dalam hal ini Arab Saudi) wajib memberitahukan kepada perwakilan negara dari warga negara yang ditangkap, dipenjara, dan pemerintah setempat harus secepatnya mengomunikasikan kepada perwakilan pengirim (dalam hal ini Indonesia) segala sesuatu yang dialami warga negara Indonesia tersebut".<br />
<br />
Selanjutnya pada paragraf terakhir Mustakim menulis " lihatlah dalam pemberian visa saja sudah terjadi standar ganda. Dalam kondisi normal, perempuan tanpa muhrim jangan berharap dapat visa ke Arab Saudi. Akan tetapi, TKW yang jelas-jelas tanpa muhrim diberi visa, malah tinggal satu rumah dengan majikannya. Apa karena mereka memang dianggap sebagai budak?. Ini tentu sudah menyangkut harga diri kita sebagai bangsa".<br />
<br />
Seandainya kesalahan yang dituduhkan terhadap TKW tersbut memang terbukti benar dan ganjaran yang ia terima sesuai hukum ( dalam hal ini hukum Islam) adalah hukuman mati, kita mau bilang apa. Yang menjadi masalah adalah karena tidak adanya pemberitahuan kepada pihak KBRI atas penangkapan, pemenjaraan, proses pengadilan terhadap sang TKW, dan karena itu pihak KBRI tidak bisa memastikan apakah proses hukum untuk kasus tersebut telah dilakukan dengan adil.<br />
<br />
Mengapa atau seberapa perlu pihak KBRI memastikan sebuah proses hukum untuk warga Indonesia yang terjerat kasus hukum di Arab Saudi. Sudah hukum alam bahwa karena kondisi sosial masyarakat indonesia berbeda jauh dengan Arab Saudi dalam hal status kesejahteraan warganegara masing-masing, dan hal itu akan berdampak pada watak, moral, sudut pandang warga negara Arab Saudi terhadap Indonesia. Dan Faktanya adalah : Pernahkah ada warga negara Arab Saudi menjadi pembantu rumah tangga untuk keluarga Indonesia di Indonesia, atau pernahkah ada pemerintah Arab Saudi mengekspor pekerja kasar untuk Indonesia. <br />
<br />
Bandingkan dengan apa yang dilakukan pemerintah Indonesia, dengan alasan ekonomi pemerintah terpaksa merestui pengiriman tenaga kerja pembantu rumah tangga yang dipandang pekerjaan sangat rendahan bahkan menurut kebanyakan orang indonesia sendiri, apalagi menurut Arab Saudi yang kaya raya.<br />
<br />
Mengirim tenaga kerja rendahan seperti itu malah akan berdampak kian merendahkan nilai sosial bangsa Indonesia di mata mereka (Arab Saudi).<br />
<br />
Kedepan pemerintah wajib mencari solusi, dan membuat sebuah sistem yang menjamin hal-hal seperti kejadian TKW dan kejadian lainnya tidak kembali terulang. Atau demi harga diri bangsa hentikan ekspor pembantu rumah tangga. Alam Negeri Indonesia ini <br />
kaya sumber daya alam, tanahnya subur, mungkin masih ada banyak jalan mencari uang ketimbang mengekpor pembantu rumah tangga kenegeri semacam Arab Saudi yang kaya dan karena kekayaannya merasa diri lebih tinggi dari Indonesia.</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-12698840525256707472010-11-19T15:30:00.000+07:002010-11-19T15:30:21.079+07:00Perbedaan kembali terjadi dalam menentukan hari raya idul adha<div style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Umat muslim di kota saya sudah melaksanakan shalat ied pada tanggal 16 dan 17 nopember yang lalu, selamat bagi mereka yang telah berkorban dengan segala penuh keihklasan <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/suasana-hati.html"><i><b>hati </b></i></a>semata mengharap ridha ilahi.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Semoga amal kurban yang telah mereka lakukan mendapatkan ganjaran yang semestinya, sesuai dengan<a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/niat.html"><i><b> niat </b></i></a>dari dalam hati masing-masing.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Postingan kali ini saya tidak membahas tentang kurban atau penyembelihan hewan kurban.</span><span style="color: black;"> Saya hanya terinspirasi untuk menulis berdasarkan kisah berikut ini :</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Ceritanya begini. Tanggal 14 nopember yang lalu teman saya datang kerumah dan mengundang saya agar hadir pada tanggal 16 nopember ke tempat tinggalnya untuk ikut membantu proses penyembelian dan pembagian hewan kurban. Namun karena saya tidak libur kerja pada tgl tersebut saya terpaksa tidak dapat hadir.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Kebetulan adik saya yang hadir di sana. Dari sang adik saya mendapatkan cerita ini. Ada pertanyaan ringan yang diajukan sang teman kepada adik saya , "apakah anda sudah berlebaran hari ini ?", adik saya menjawab: "belum, aku belum shalat ied hari ini", yang lain menyambung: "ya dia khan lain, besok lebarannya", adik saya berkata: "saya tidak Muhammadiyah juga tidak NU, tapi saya bisa juga dikatakan Muhammadiyah juga NU, sebab saya baru besok shalat ied, tapi setiap shalat jum'at saya shalat di masjid Muhammadiyah", yang lain berkomentar : "oh tidak bisa seperti itu. kalau Nu ya ikut cara NU kalau Muhammadiyah ya ikut keputusannya Muhammadiyah".</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Demikian cuplikan singkat dari rangkaian dialog antara adik saya dengan sang teman dan beberapa orang yang hadir di acara pemotongan hewan kurban tanggal 16 nopember yang lalu.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Disini, saya tidak membahas apapun tentang NU atau Muhammadiyah, dua organisasi keagamaan yang memilik massa paling besar di republik ini, dalam hal seringnya berbeda dalam penetapan tanggal untuk dua hari raya yaitu hari raya <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/09/puasa-ramadhan-telah-usai-pesta-idul.html"><i><b>idul fitri</b></i></a> dan idul adha.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Terlalu sering di media massa dijelaskan bahwa masing-masing organisasi tersebut menetapkan tanggal kedua hari raya berdasarkan dalil yang sama-sama kuat. Dan sayangnya kedua organisasi tersebut sering berbeda keputusan.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Sebagai seorang awam yang tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk terlibat dalam <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/08/menentukan-awal-ramadhan.html"><i><b>menentukan </b></i></a>tanggal hari raya, saya terpaksa mengikuti keputusan pemerintah, terlepas dari fakta bahwa saya tidak mengetahui diantara dua keputusan diatas yang mana yang benar dan yang mana yang salah, kalau ada yang benar pasti yang satunya salah. Tidak mungkin kedua-duanya benar, karena hari raya baik idul fitri maupun idul adha di kota tempat saya tinggal masing-masing hanya satu hari saja.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Muslim di dunia ini hanya memiliki satu orang Rasulullah yang membawa ajaran Islam, yang menjadi suri tauladan yang kepadanya lah kita harus patuh tanpa pertanyaan dan dari beliaulah kita tahu cara melakukan hubungan dengan Allah dan hubungan dengan mahluk Allah. Tapi kenapa kita yang memiliki Penuntun yang sama dan memiliki qur-an yang sama, tinggal di kota yang sama harus berbeda tanggal hari raya.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Demi untuk persatuan umat islam kita memang harus mengakui di mulut kita bahwa baik hari raya idul adha taggal 16 Nopember 2010, maupun hari raya idul adha tanggal 17 nopember 2010 kedua-duanya benar.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Semoga hati dan pikiran umat muslim sedunia diberi cahaya yang terang, yang menuntun kepada bersatunya paham, satu keputusan, satu pemimpin yang dipatuhi dalam beribadah kepada Allah SWT. </span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan ULIL AMRI diantara kalian" </span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-36540503584631760132010-10-05T22:42:00.000+07:002010-10-05T22:42:34.132+07:00Penyerangan terhadap perkampungan jemaah Ahmadiyah di Ciampea, Bogor.<div style="color: black; text-align: justify;">Menyedihkan sekali kejadian penyerangan yang dilakukan sekelompok massa terhadap perkampungan jemaah Ahmadiyah di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Akibat serangan tersebut dua rumah, satu masjid, satu mobil, satu sepeda motor terbakar, dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan.<br />
<br />
Tidak adakah sedikitpun pertimbangan untuk tidak merusak tempat ibadah dimana <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/"><u><i><b>manusia</b></i></u></a> bersyujud kepada Allah SWT. Namanya masjid pastilah tempat ibadah umat <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/08/abu-bakar-baasyir-dan-syariat-islam.html"><u><i><b>islam</b></i></u></a> yaitu umat yang bersyaksi Tidak ada tuhan selain Alllah dan Muhammad adalah utusannya. <br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Setidaknya demi dua kalimat syahadat itu saja sudah cukup sebagai bahan pertimbangan untuk tidak melakukan pengrusakan tempat ibadah.<br />
<br />
Benar kalau orang luar negeri bilang kalau di Indonesia ini toleransi antar umat beragama terjaga, tapi toleransi terhadap umat seagama yang tidak terjaga.<br />
<br />
Seperti di pahami oleh sebagian terbesar umat muslim di Indonesia ini bahwasanya ajaran Ahmadiyah adalah ajaran yang sesat, dan tidak layak dianggap ajaran Islam yang sebenarnya.<br />
<br />
Saya sendiri tidak mengetahui karena belum pernah mempelajari ajaran Ahmadiyah, kalau sesat seberapa jauhkah kesesatan mereka, apakah kesesatan mereka untuk masalah akidah, atau ibadah. <br />
<br />
Anggapan sebagai ajaran sesat semata itulah yang mau tidak mau ikut mengaburkan fakta (mungkin) bahwa ajaran Ahmadiyah juga adalah ajaran yang pengikutnya juga bersyaksi Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.<br />
<br />
Ada banyak mazhab, ajaran atau sekte, atau cabang atau apapun namanya dalam Islam di muka bumi ini. seperti Ahlussunnah wal jama'ah yang termasuk Muhammadiyah dan NU, Syiah, Ahmadiyah, dll. mungkin puluhan atau bahkan ratusan di muka bumi ini.<br />
<br />
Masing-masing paham atau mazhab pasti memiliki dalil yang membenarkan paham mereka. Dan pastilah paham-paham tersebut ada yang benar dan ada yang salah.<br />
<br />
Lalu bagaimana kita mengukur suatu paham itu benar ataukah salah, dan apa alat ukur yang musti kita gunakan.<br />
</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-50417714883522219322010-09-21T22:01:00.000+07:002010-09-21T22:01:02.939+07:00Pakaian<div style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Pakaian yang paling indah bagi seorang mukmin adalah ketakwaan, dan pakaian yang paling nikmat adalah keimanan. Allah berfirman, "Dan pakaian ketakwaan itulah yang paling baik" (QS. Al-A'raf(7):26).</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Pakaian luar kamu adalah nikmat dari Allah, yang dengannya Bani Adam menutup aurat-aurat mereka. Nikmat ini merupakan kemuliaan yang telah diberikan Allah pada keturunan Adam, sementara Dia tidak memberikan kemuliaan ini pada selain mereka. Kemuliaan ini diberikan kepada kaum mukmin agar mereka bisa melaksanakan seluruh kewajiban yang dibebankan kepada mereka.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Pakaianmu yang paling bagus adalah pakaian yang tidak menyibukkanmu terhadap sesuatu yang menyebabkan kamu lupa pada Allah, justru mendekatkanmu untuk mengingatNya, <i><b><a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/09/syukur.html">syukur</a> </b></i>pada Nya dan patuh pada Nya. Pakaian yang baik adalah pakaian yang tidak mendorongmu untuk berbangga diri, riya, berpoyah-poyah, angkuh dan sombong. karena hal itu merupakan bencana terhadap agama dan mengakibatkan kekerasan dalam hatimu.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Ketika kamu mengenakan pakaian, ingatlah bahwa Allah telah menutupi seluruh kekurangan dan dosamu dengan kasih sayangNya. Busanakan bathinmu dengan kebenaran sebagaimana kamu busanakan lahirmu dengan pakaian. Biarkan kebenaran dalam bathinmu terselubung oleh takut pada Allah dan biarkan ketaatan menyelubungi ragamu. Ambilla pelajaran dari karunia Allah, karena Dia menciptakan pakaian luar ini sebagai sarana untuk menutup aurat lahiria dan Dia membuka pintu tobat, penyesalan dan pertolongan sebagai sarana untuk menutup aurat bathinia dari dosa-dosa dan ahlak yang buruk. Janganlah kamu menampakkan aib seseoarang, karena Allah telah menutupi hal yang lebih buruk dari dirimu sendiri. Sibukkan diri dengan kesalahan-kesalahanmu dan abaikan hal-hal yang bukan menjadi urusanmu.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Waspadalah jangan sampai umurmu habis hanya karena sibuk dengan urusan orang lain, sementara modal utamamu diperdagangkan oleh selainmu sehingga kamu menjadi orang yang paling merana.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Melupakan dosa dan kesalahan merupakan siksaan yang paling berat dari Allah di dunia dan mengakibatkan siksaan di aherat. Selama seorang hamba menyibukkan dirinya dalam melakukan ketaatan kepada Allah dan selalu berusaha untuk mengenal kesalahan dan kekurangan dirinya serta meninggalkan hal-hal yang dapat membahayakan agama Allah. Dengan demikian ia akan terselamatkan dari kemurkaan Allah dan tenggelam dalam samudera rahmat Allah. Dia mendapatkan mutiara faedah dari hikmah dan bayan(penjelasan). Namun, selama dia lupa akan dosa-dosanya, tidak pernah menghiraukan aib-aibnya dan mengandalkan daya dan kekuatan sendiri, niscaya dia tidak akan meraih kemenangan selamanya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Demikianlah nasehat ke-7 dari rangkaian seratus nasehat <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/"><i><b>manusia agung</b></i></a> Imam Ja'far al Shadiq.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-88179053156073805132010-09-17T13:37:00.002+07:002010-09-17T13:54:19.129+07:00Puasa ramadhan selesai, Idul fitri berlalu<div style="text-align: justify;"><u><b>Puasa Ramadhan</b></u> telah selesai dan lebaran <u><b>Idul Fitri</b></u> telah pula berlalu masih adakah yang tersisah dari perayaan pesta idul fitri, mungkin kue kering, kacang goreng yang didalam toplespun telah pula tidak ada lagi. <br />
<br />
Tidak bermaksud untuk mengurangi nilai dari tradisi perayaan idul fitri namun begitulah setiap tahun berlangsung tiap menjelang usainya puasa<a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/08/menentukan-awal-ramadhan.html"><i><b> ramadhan</b></i></a> kita disibukkan dengan aktifitas menyiapkan kue dan minuman untuk merayakan berakhirnya puasa, kontras sekali dengan kenyataan hakiki bahwa berakhirnya ramadhan berarti berakhir pula segala berkah karunia yang banyak tersedia pada bulan mulia ini.<br />
<br />
Perayaan idul fitri adalah rutinitas saling kunjung-mengunjungi sesama sanak saudara, tetangga,teman dan kolega. Saling memohon maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan baik disengaja atau tidak disengaja.<br />
<br />
Berkat hari raya Idul fitri pula kita memperoleh kesempatan yang baik untuk pulang kampung halaman menumpahkan rindu kepada orang tua dan sanak saudara, dan mencium aroma tanah kampung halaman dimana kita dilahirkan senantiasa membangkitkan kenangan indah dikala masih kanak-kanak.<br />
<br />
Akan tetapi tidak sedikit orang yang mungkin salah memanfaatkan perayaan idul fitri seperti dilakukan oleh kebanyakan pejabat di Republik ini, dengan mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit mereka mendirikan tenda megah mengadakan acara open house, menyiapkan <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/penjagaan-diri.html"><i><b>diri</b></i></a> menyambut kunjungan para teman, rekan, bawahan dan atasan untuk datang berkunjung sembari mencicipi segala macam ragam makanan yang disajikan mulai dari buah-buahan, sate, lontong, kue basah, kue kering, es buah, es kriem, nasi serta gulainya, singkatnya segala ragam makanan musti tersedia diatas meja persembahan untuk memuaskan selera perut tamu yang datang yang belum tentu kedatangan mereka dengan <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/niat.html"><i><b>niat </b></i></a>tulus.<br />
<br />
Masyarakat kampung yang berada dilingkungan sederhana dengan perilaku polos apa adanya, tentu saja merasa sungkan dan minder untuk mendatangi tempat semacam itu, dan ahirnya jarak yang ada selama ini kian terentang lebar antara sikaya dan simiskin antara pejabat yang notabene adalah kepala pelayan rakyat dengan rakyat yang sejatinya adalah insan yang berderajat sama.<br />
<br />
Secara jujur harus diakui bahwa bagaimana mungkin sang pejabat akan memasuki pergaulan masayarakat bawah dan akan tumbuh kepekaannya terhadap nasib masyarakat bawah, kalau ia hanya dikelilingi oleh kalangan atas dengan segala aktifitas dan aksesoris kalangan atas pula.<br />
<br />
Alangkah indahnya kalau mereka membuka diri, dan menata diri dan kondisi dan situasi yang bisa membawa masyarakat bawah dengan suka cita berkunjung berlebaran dengan tanpa ada rasa perbedaan status antara pejabat yang sukanya hanya menerima kunjungan kalangan atas dengan masyarakat miskin yang terbiasa bertindak polos tanpa musti terikat dengan perilaku basa-basi.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Begitulah pola tingkah laku kalangan pejabat kita selama ini dan ini berlangsung setiap tahun.</div></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-57326931332410369232010-09-09T06:58:00.001+07:002010-09-09T07:07:54.365+07:00Syukur<div style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Pada setiap tarikan nafasmu ada kewajiban bersyukur atasmu, bahkan seribu kali bersyukur atau lebih. <i><b>Syukur</b></i> yang paling rendah adalah kesadaran bahwa semua kenikmatan berasal dari Allah tanpa hati harus terikat kepada sesuatu sebab selain Allah. <i><b>Syukur</b></i> juga berarti ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan kamu tidak mendurhakaiNya dengan nikmatNYa dan menentangNya dalam setiap perintah dan laranganNya karena nikmatNya. Hendaknya kamu menjadi hamba yang pandai bersyukur atas nikmatNya setiap kesempatan, niscaya kamu mengetahui dan menyadari bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Mulia dalam segala hal.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Jika disisi Allah ada satu ibadah yang dilakukan oleh hamba-hambaNya yang tulus itu lebih luhur dan agung dari pada syukur terhadap setiap hal, niscaya Dia akan menjadikannya sebagai ibadah yang wajib bagi seluruh mahluk. Namun, karena tidak ada yang lebih utama dari pada syukur maka Allah mengistimewakan syukur diantara sekian banyak ibadah dan memilih mereka yang melakukan ibadah ini. Allah berfirman, "<span style="color: blue;">Hanya sedikit sekali dari hambaKu yang bersyukur</span>" (Qs.Saba(34);13)</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Kesempurnaan dari rasa syukur adalah pengakuanmu dengan bahasa bathin secara tulus pada Allah Azza wajallah akan ketidakmampuanmu menggapai derajat syukur yang terendah dalam dirimu. Mendapatkan taufik untuk bersyukur merupakan kenikmatan yang juga harus disyukuri. Hal itu merupakan kenikmatan yang paling <i><b>agung</b></i> dan berkah yang paling mulia dari kenikmatan yang telah diberikan kepadamu. Dengan demikian pada setiap ungkapan rasa syukur harus ada syukur sesudahnya yang lebih besar sampai tidak ada batasnya. Seorang hamba tenggelam dalam lautan kenikmatanNya, tetapi lemah dan tidak berdaya untuk mencapai derajat syukur yang tertinggi. Jika seperti itu kejadiannya, bagaimana mungkin seorang hamba bisa menyamakan rasa syukurnya dengan nikmat yang dilimpahkan Allah padanya, Kapan dia bisa menyamakan perbuatannya dengan perbuatan Allah?. Sedangkan hamba itu mahluk lemah yang tidak pernah memiliki kekuatan kecuali dari Allah Azza wajallah pada saat yang sama. Allah sama sekali tidak membutuhkan ketaatan hambaNya. Dia sangat mampu untuk menambahkan kenikmatan. Jadilah hamba yang pandai bersyukur, dengan begitu kamu akan melihat berbagai keajaiban.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Demikianlah nasehat ke 6 dari rangkaian seratus nasehat dari <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/"><b>MANUSIA AGUNG </b></a>Imam Ja'far alshadiq, </span><br />
<br />
<span style="color: black;">SELAMAT MERAYAKAN HARI IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR BATHIN</span>, SEMOGA KITA MENJADI MANUSIA YANG PANDAI BERSYUKUR.</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-51292059145124116182010-09-03T20:51:00.002+07:002010-09-03T21:01:54.794+07:00Larangan Puasa di Italia<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBlcFxBSvgJlGD2qH9bctmoUMd9kFKJnjcgCJZPYOcJfaLnJbm-XJuFNfix4DCNYZwSd9d-A_xdWxbD2cIwNYo2CdQnNHh9vSrKuAG9cdvtyQwCgBfYeql6-VSZXQzh02W-2g9xylaquE9/s1600/suasana+jumat+di+roma.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBlcFxBSvgJlGD2qH9bctmoUMd9kFKJnjcgCJZPYOcJfaLnJbm-XJuFNfix4DCNYZwSd9d-A_xdWxbD2cIwNYo2CdQnNHh9vSrKuAG9cdvtyQwCgBfYeql6-VSZXQzh02W-2g9xylaquE9/s320/suasana+jumat+di+roma.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"><span style="color: black;">Hari ini selepas buka puasa saya buka yahoo dan saya sangat kaget baca berita di Yahoo Indonesia, Judulnya : Dilarang Puasa di Italia. Ini luar biasa bagi saya karena terjadi di Italia, di era demokratis dan di negeri semaju Italia. Berikut ini selengkapnya.</span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;">By Republika </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Saat masyarakat menjalankan ibadah <i><b><a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/08/puasa-ramadhan-dan-kentongan-sahur.html">puasa</a> </b></i>dengan tenang, pekerja muslim di Italia justru dilarang berpuasa selama Ramadhan. Larangan tersebut dikeluarkan Komite Keselamatan Kegiatan Pertanian Italia. Mereka mengharuskan pekerja di ladang, termasuk Muslim, untuk tetap makan dan minum selama <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/08/menentukan-awal-ramadhan.html"><i><b>Ramadhan </b></i></a>dengan alasan kesehatan. Jika tak patuh, mereka akan dipecat. </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"><span style="color: black;">Peraturan itu dikeluarkan di Kota Mantufa, Italia Utara. Serikat Buruh Pusat di negeri tersebut pun menyepakati peraturan tersebut. Mereka beralasan, peraturan berdasarkan rancangan perundangan yang mengharuskan pekerja pada siang hari untuk banyak minum. </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Jika mengonsumsi sedikit air di musim panas, maka dapat berisiko terkena bahaya sengatan matahari atau bahaya kekeringan serta mengakibatkan hal-hal yang membahayakan kehidupan. Itu karena cuaca panas yang sangat terik di negeri itu saat Ramadhan, lebih dari 30 derajat Celcius. Mereka menganggap dengan waktu puasa yang lebih dari 16 jam, pekerja akan tidak bertenaga. </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> </span><br style="color: black;" /><span style="color: black;">"Para buruh yang menolak minum selama Ramadhan menciptakan persoalan yang perlu diperhatikan. Ini untuk kesehatan mereka, karena cuaca lebih dari 30 derajat celcius," ujar Komite Keselamatan Kegiatan Pertanian Italia, Roberto Cagliari, seperti dikutip Muslimdaily.com. Peraturan ini sangat tidak masuk akal, terlebih dikeluarkan menjelang Ramadan, bulan di mana umat muslim sedang dalam ghirah tertinggi untuk mengumpulkan pahala melalui ibadah wajib dan sunnah.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Peraturan itu adalah salah satu tantangan muslim di Italia saat menjalankan ibadah puasa di negeri yang mayoritas Katolik. Muslim di negeri itu adalah minoritas, dan tidak ada pengakuan negara terhadap Islam sebagai agama yang berdaulat. Pemerintah Italia pun tidak mengizinkan muslim membuat stasiun televisi atau radio yang khusus menyiarkan program-program dan acara-acara islami. Pemerintah Italia juga melarang muslim di sana menguburkan jenazah secara Islam, kecuali di kota Roma.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Dr. Abdul Wali As-Syamiri, seorang imigran Yaman di Roma, seperti dikutip dari situs KMM Mesir, mengatakan, selama di Italia dia tidak merasakan suasana Ramadan yang khas seperti di negerinya. Rasa rindu akan keluarga kerap menghampirinya, yaitu saat kebersamaan berbuka puasa.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Syamiri harus menjalankan puasa seadanya di Roma. Tanpa keluarga, tanpa makanan spesial Ramadan, dan tanpa lantunan azan atau acara religi di televisi. Meski demikian, dia masih bisa melaksanakan segala ibadah ritual Ramadan. "Kami bisa rutin melakukan salat lima waktu, tarawih, serta salat jamaah lainnya di Masjid Agung Roma," paparnya.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Pada bulan suci ini, biasanya orang Muslim di Roma, yang kebanyakan imigran, masih dapat menghidupkan malam-malam Ramadhan. Mereka bertilawah, salat malam dan iktikaf di Masjid Agung Roma.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Mesjid ini merupakan satu-satunya tempat yang bisa diandalkan untuk berbagai ibadah dan kegiatan muslim Italia. Lokasinya pun jauh dari permukiman muslim. Kebanyakan jamaah berasal dari luar kota, hanya sebagian kecil yang berasal dari sekitar masjid.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Sayangnya, suasana ini hanya dapat dirasakan oleh Muslim yang berada di Kota Roma, terutama di sekitar Masjid Agung. Sedangkan yang di tempat lain sangatlah sulit, apalagi masjid sangat minim di sana. Kalaupun ada masjid atau mushala di daerah lain, tidak semuanya mendapatkan izin resmi yang membolehkan iktikaf.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Seandainya ada yang melakukan iktikaf di masjid atau mushala yang tidak punya izin resmi, maka itu dianggap tindakan kriminal. Akibatnya, mereka hanya sekadar shalat fardu dan tarawih di masjid tersebut. Sebagian besar masjid di sana juga tidak dibolehkan memakai pengeras suara ke luar masjid. Jadi, kalau azan berkumandang, misalnya, hanya bisa didengar oleh orang-orang yang berada di dalam masjid.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Naskah: c06/irf</span><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Foto: Suasana salat jumat di Masjid Agung Roma. (AP Photo/Riccardo De Luca)</span></span></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-68316229021726827802010-08-25T23:42:00.000+07:002010-08-25T23:42:31.268+07:00Puasa ramadhan dan kentongan sahur<div style="text-align: justify;">Puasa ramadhan sudah memasuki pertengahan bulan dan alhamdulillah tidak ada hari yang terlewati pada ramadhan kali ini, dan semoga sampai hari lebaran nanti bisa menyelesaikan ibadah puasa dan menjadi insan yang lebih baik dari hari-hari yang lalu.<br />
<br />
Seperti biasa ramadhan kali inipun tidak luput dari aktifitas bangun sahur mengisi lambung dengan makanan yang cukup untuk memperkuat pisik untuk puasa siang harinya. dan sudah menjadi tradisi juga di lingkungan masyarakat hususnya perkampungan di kota membangunkan orang untuk sahur dengan memukul ember, kaleng, dll sambil berteriak dengan suara keras .<br />
<br />
Suatu usaha yang bagus sebenarnya, namun apakah tidak mengganggu ketenteraman mereka yang masih atau baru mau pergi tidur. Tidak bermaksud untuk menyalahkan usaha mereka yang dengan bersemangat memukul benda-benda yang mengeluarkan bunyi-bunyian dengan maksud membangunkan orang supaya tidak terlambat makan sahur.<br />
<br />
Masalahnya adalah timbul pada lingkungan masyarakat yang banyak tidak makan sahur, baik karena memang tidak biasa makan sahur atau memang tidak berpuasa (non muslim). Saya sering bertanya dalam hati apakah kebiasaan membangunkan orang dengan cara seperti itu baik, karena mungkin mereka yang tidak berpuasa merasa terganggu tidurnya.<br />
<br />
Di era handphone seperti sekarang ini sebenarnya sangat mudah untuk (terpaksa) bangun pada jam yang bisa ditentukan kapan saja. cukup buat alarm dengan suara yang keras atau pakai jam weker lalu tidur dan kriiiiiiiing.... bangun. <br />
<br />
Tujuan yang baik dicapai dengan cara melakukan usaha yang bijak mungkin itu yang paling tepat. Pada ahirnya nanti pandangan orang tentang muslim itu yang lebih penting<br />
<br />
Islam diturunkan sebagai berkah bagi seluruh alam dan semoga keberkahan tersebut dengan nilai-nilai kemanusiaan nya yang tinggi bersemayam dalam kalbu muslim dan segala gerak jasmani dan rohani adalah cerminan keluhuran ajaran Islam.<br />
<br />
Baik di mata Tuhan semestinya juga baik di mata manusia yang baik, dan buruk dimata tuhan boleh jadi baik menurut manusia kebanyakan.<br />
<br />
Selamat menjalankan ibadah puasa !!.</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-64717188729280970062010-08-17T20:01:00.001+07:002010-08-17T20:07:18.982+07:00Zikir<div style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Postingan kali ini yang saya beri judul <i><b>Zikir</b></i> adalah nasehat kelima dari <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/"><i><b>Manusia agung</b></i></a> Imam Ja'far Al shadiq dari rangkaian seratus nasehat beliau yang mulia.</span><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: black;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Orang yang benar-benar mengingat Allah adalah orang yang ta'at kepadaNya. Barangsiapa yang lengah mengingatNya, dia telah durhaka. Ketaatan adalah tanda petunjuk, sedangkan maksiat adalah tanda kesesatan. Pangkal keduanya adalah <i><b>zikir</b></i> dan lalai. Jadikanlah hatimu sebagai kiblat bagi lisanmu, jangan menggerakkannya kecuali dengan isyarat <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/suasana-hati.html"><i><b>hati</b></i></a>, persetujuan akal dan keridaan iman. Allah Maha Mengetahui semua yang tersembunyi dan terlihat darimu.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Jadilah laksana orang yang sedang dalam keadaan sakaratul maut jiwa, disaat ruh akan berpisah dari raganya, atau laksana orang-orang berdiri dalam barisan pada hari pembalasan. Janganlah kamu berpaling dari apa yang telah dibebankan oleh Tuhanmu padamu dari perintah dan laranganNya serta janji dan ancamanNya. Jangan pula kamu menyibukkan <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/penjagaan-diri.html"><i><b>diri</b></i></a> dengan selain yang dibebankan oleh Tuhanmu. Sucikanlah hatimu dengan air kesedihan dan ketakutan.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Jadikanlah zikrullah (mengingat Allah) itu dikarenakan Dia selalu mengingatmu. Dia ingat kepadamu, tetapi Dia tidak membutuhkanmu. Dia mengingatmu itu lebih mulia, lebih diharapkan, lebih terpuji dan lebih sempurna dari pada kamu mengingatNya, bahkan lebih dahulu darimu. <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/05/pengungkapan-rahasia-hati-ahli-makrifat.html"><i><b>Makrifat </b></i></a>mu bahwa Dia selalu mengingatmu akan mewariskan kerendahan hati, rasa malu dan kehancuran. Dari sinilah lahirlah pandangan akan kemuliaanNya dan karuniaNya yang telah berlalu. Ketaatanmu tidak memiliki nilai sama sekali dihadapan keagunganNya, meskipun kamu telah banyak berbuat kebaikan. Ahirnya kamu tulus mengharapkan keridhaanNya. Perhatianmu akan zikirmu pada Nya akan mewariskan riya, ujub, kebodohan, bertindak kasar pada mahlukNya, merasa telah banyak melakukan ketaatan kepadaNya dan melupakan karunia dan kemuliaanNYa. Tak ada yang bertambah pada dirimu kecuali menjadikanmu jauh dari Allah. Kamu tidak mendapatkan sesuatupun dari perjalanan waktu ini kecuali ketakutan.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Zikir itu ada dua macam, yaitu zikir yang tulus bagi Allah sesuai dengan persetujuan hati, dan zikir yang memiliki arti bahwa yang berzikir itu sebenarnya adalah Tuhan. Rasulullah SAW bersabda : "aku tidak mampu untuk memuji diriMu, karena Engkau sendirila yang memuji diri Mu." Rasulullah SAW tidak pernah menjadikan zikir nya kepada Allah memiliki nilai sama sekali karena pengetahuannya akan hakikat sebelumnya bahwa dia mengingat Allah itu karena sebenarnya Allah mengingat dirinya, ini lebih utama.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Barang siapa yang ingin mengingat Allah azza wajallah maka hendaknya dia mengetahui bahwa ketika Allah tidak mengingatkan hambaNYa dengan memberikan taufik padanya untuk mengingatNya, niscaya hamba itu tidak mampu mengingatNya.</span></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-79232338663596612142010-08-10T20:37:00.004+07:002010-08-10T21:23:51.497+07:00Abu Bakar Ba'asyir dan Syariat Islam<div style="color: black; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAO_YjmRxirF46Ay7hAEEpU_g5q1LN0lpUyLKVIDRJ2cBB_APgNIUSfEH5AnEgHdjaq82HZszX_Lf2dwprDisnZN_I6TQpQcCJeBj6IRhUMMr2Q1Dn4Hk14k61PEUKeTzmN8unT7ayMOYn/s1600/baasyir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAO_YjmRxirF46Ay7hAEEpU_g5q1LN0lpUyLKVIDRJ2cBB_APgNIUSfEH5AnEgHdjaq82HZszX_Lf2dwprDisnZN_I6TQpQcCJeBj6IRhUMMr2Q1Dn4Hk14k61PEUKeTzmN8unT7ayMOYn/s320/baasyir.jpg" width="320" /></a></div>Kembali <i><b>Abu Bakar Ba'asyir</b></i> ditahan karena dianggab tersangkut kasus<b> terorisme</b>. Menarik sekali menurut saya menggali informasi tentang pribadi <i><b>Abu Bakar Ba'asyir</b></i>, pemahamaannya tentang <i><b>syariat islam </b></i>dan bagaimana menurut beliau penerapan <i><b>syariat Islam</b></i> dalam keseharian. Namun saya tidak bisa bicara banyak mengenai Abu Bakar Ba'asyir cukup dua paragraf dibawah ini yang mungkin bisa menggambarkan <i><b>siapa Abu Bakar Ba'asyir</b></i> :</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: blue; text-align: justify;"><i>Mengenai stempel bahwa dirinya merupakan tokoh Islam garis keras, Ustaz Abu mengakui hal tersebut. Namun, tegasnya, keras bukan dalam artis fisik, tapi keras memegang teguh </i><i><b>syariat</b>, keras memegang prinsip. "Jadi, kalau sudah menyangkut soal syariat, enggak mau kompromi. Karena, (kalau kompromi) itu batil," tandas mantan Amir (Ketua) Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang sekarang memimpin Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) ini.</i></div><div style="color: blue; text-align: justify;"><i><br />
</i></div><div style="color: black; text-align: justify;"><i style="color: blue;">Dia pun menjelaskan bahwa yang dimaksudkan garis keras adalah pihaknya mengajukan sesuatu yang tidak bisa ditawar, yang harus dilaksanakan, yaitu syariat Islam, namun pelaksanaannya menurut kemampuan. "Tapi enggak boleh ditawar. Umpamanya sudah mampu (menjalankan), lalu masih ditawar lagi, ndak boleh. Kalau sudah mampu, ya harus dilaksanakan. Itu yang dinilai keras," papar Ustaz Abu. </i>(<a href="http://kompas.com/"><b>Kompas.com</b></a>/10 Agustus 2010)</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"><b>Abu Bakar Ba'asyir</b> bila dilihat sebagai seorang ulama adalah sebagaimana <b>ulama</b> lainnya yang dalam kacamata awam adalah orang yang sering memberikan ceramah di masjid dan tempat lainnya dan tempat bertanya umat tentang ajaran Islam. Dan sebagai seorang yang sudah dianggab sebagai ustad atau kiyai atau Ulama oleh masyarakat tentu saja beliau telah memiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang perintah Allah yang tertuang dalam Alqur-an dan ajaran Muhammad SAW yang ada di dalam hadist shahih. Itu makna sederhana tentang seorang ulama, ustadz, kiyai dll apapun sebutannnya. </div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Tetapi tidak ada seorangpun yang bisa menganggap dirinya benar-benar memahami dan mendalami ajaran Islam yang kata-katanya harus dibenarkan, kenapa demikian ?, jawabannya sederhana karena ia atau mereka adalah ulama yang hanya diangkat/degelari/dijuluki/dianggab/diyakini keimanannya dan ilmunya oleh manusia bukan oleh TUHAN. Disini perbedaannya sangat jelas dengan Nabi, Rasul yang ia diangkat/digelari/dijuluki/disahkan oleh TUHAN. Maka dari itu seorang Nabi, Rasul kata-katanya mutlak benar.</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Setelah berahirnya era Kerasulan dalam kalangan manusia, yang mana Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir, maka umat kehilangan tempat bertanya tentang segala hal dalam agama, yang jawabannya atas pertanyaan apapun yang diajukan umat harus dibenarkan dan dilaksanakan. Setelah rasul meninggal penerus kepemimpinan umat islam jatuh pada Empat Khalifah (khulafaurrasyidin) dan umat menganggap keempat khalifah tersebut tempat bertanya selain kepada Sahabat terdekat nabi yang jawaban mereka dibenarkan dan diikuti.</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Lalu setelah berakhirnya era khulafaaurrasyidin tempat bertanya berikutnya adalah Ulama-ulama ternama masa Bani Umayyah dan Bani Abbasyiah. Pada masa itulah muncul nama-nama seperti Imam Khanafi, Imam Maliki, Imam syafi'i, Imam Hambali, Imam <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/niat.html"><b>Ja'far al shadiq </b></a>dan hingga kini ajaran merekalah yang diikuti oleh sebagian besar umat islam di seluruh dunia.</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Namun semua Ulama, Imam pada masa setelah wafatnya rasul tidak ada yang diangkat/dijuluki/dianggab/disahkan oleh TUHAN sebagai tempat bertanya yang jawabannya harus dianggab benar dan dipatuhi. Kenapa ?, karena mereka semua hanya diangkat/dujuluki/dianggab/disahkan oleh manusia biasa (bukan oleh Nabi bukan pula Rasul) dan tidak ada perintah yang jelas dalam Alqur-an tentang kewajiban mentaaati perintah dan mengikuti ajaran mereka, Entah kalau diantara mereka ada yang termasuk dalam kategori Ulil Amri Minkum pada ayat yang artinya "Taatlah kepada Allah dan Taatlah kepada Rasul dan Ulil Amri diantara kalian" dan ayat diatas adalah sebuah perintah ALLAH SWT.</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Umat hanya menggali hadis-hadis Rasul yang menjadi rujukan dalam memperoleh jawaban atas segala pertanyaan tentang ajaran-ajaran Islam bilamana tidak ada petunjuk yang jelas dalam Alqur-an.</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Timbul pertanyaan yang mungkin lucu, apakah Abu Bakar Ba'asyir termasuk seorang yang ajarannya harus dipatuhi dan dibenarkan, yang banyak dari murid-muridnya dianggab pelaku tindakan terorisme. Dan pertanyaan aneh lain lagi apakah dibenarkan oleh Islam tindakan terorisme yang menurut pelakunya adalah sebuah perbuatan yang terpuji?. </div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">Andai saja saat ini ada <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/"><b>manusia agung</b></a>, manusia mulia yang memimpin umat islam ini yang kepemimpinannya syah dan ajarannya pasti benar.</div><div style="color: black; text-align: justify;">Andai saja Rasulullah Muhammad SAW menunjuk seorang manusia penggantinya memimpin umat ini, yang ia memiliki kadar keimanan dan keilmuan sehingga menjadi manusia yang harus dipatuhi. </div><div style="color: black; text-align: justify;">Andai saja umat islam seluruh dunia ini bersatu dalam satu kepemimpinan dalam rangka pengabdian kepada ALLAH SWT. </div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-81398501250035752852010-08-09T20:02:00.005+07:002010-08-09T20:36:36.904+07:00Menentukan awal Ramadhan<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Menentukan awal ramadhan</b></span><br />
<br />
<i><b>Menentukan awal <span style="font-size: large;">puasa</span> <span style="font-size: large;">Ramadhan</span></b></i> adalah urusan yang sebenarnya tidak ringan dan hal itu berhubungan dengan amal wajib yaitu <i><b>puasa</b></i> di bulan <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/08/menyambut-kedatangan-ramadhan.html"><i><b>ramadhan</b></i></a>. Penentuan awal puasa sering berbeda antara dua organisasi keagamaan di Indonesia. Dan keduanya mengaku benar dan tidak ada yang salah. Bila yang satu lebih awal maka yang lain lebih lambat satu hari. Dan perbedaan itu telah berlangsung cukup lama walaupun tidak selalu setiap tahun. <br />
<br />
Perbedaan dalam <i><b>menentukan</b></i> <i><b>awal ramadhan</b></i> tentu saja bukan hal yang dilarang bila perbedaannya tidak menyebabkan suatu dosa. Sering saya bertanya dalam hati apakah tidak ada cara agar tidak ada perbedaan dalam menetapkan <i><b>awal puasa</b></i> yang pasti pula terjadi perbedaan dalam menentukan hari <i><b>Raya Idul Fitri</b></i>. Kenapa harus ada perbedaan?, Lalu apa yang salah dengan perbedaan tersebut?. Kita sama-sama umat muslim dengan satu Pemimpin yaitu <i><b>Muhammad SAW</b></i> (ucapkan shalawat dan salam kepada Nya dan keluargaNya). Lalu kenapa harus ada perbedaan padahal pemimpinnya sama (penerus kepemimpinan Islam yang berbeda).<br />
<br />
Kalau tidak salah tanggal satu <b>syawal</b> adalah hari dilarang berpuasa. Artinya yang berpuasa pada tanggal satu syawal berarti ia melakukan <b>puasa</b> yang tidak diperbolehkan. Sebaliknya bagi yang tidak berpuasa pada tanggal tiga puluh ramadhan berarti telah dengan sengaja tidak melaksanakan kewajiban <b>puasa </b>pada bulan <i><b>ramadhan</b></i>. lalu kenapa harus ada perbedaan?.<br />
<br />
Mungkin saatnya kita menengok ayat dalam Alqur-an. Adakah petunjuk yang jelas tentang bagaimana menentukan awal ramadhan ?. Pada masa <b>Nabi Muhammad SAW</b> (<b>ucapkan shalawat dan salam kepada Nya dan keluargaNya</b>) masih hidup umat muslim tidak mengalami kesulitan menentukan awal ramadhan, karena tempat bertanya yang diyakini kesuciannya ada diantara mereka. Namun sayang sepeninggal beliau, Rasul tidak memberi perintah kepada siapa umat harus bertanya tentang segala urusan <i><b>umat Islam</b></i>. Sebagian terbesar ulama berpendapat sepeninggal rasul tempat bertanya dan jawabannya harus dianggap benar adalah para sahabat, lalu ketika semua sahabat nabi tidak ada lagi umat bertanya pada para Alim Ulama masyhur. Dan kini diabad 20 kepada siapa umat bertanya yang jawabannya harus dianggap benar, karena pada kenyataannya ada dua Versi kebenaran tentang awal puasa.<br />
<br />
Padahal kebenaran itu pasti satu, karena tanggal satu ramadhan dalam satu tahun hanya satu hari (24 jam) di Indonesia ini.<br />
<br />
Inilah suatu pertanyaan besar yang selalu menggayuti benak saya selama beberapa tahun ini. Kenapa harus ada perbedaan sedangkan umat muslim semuanya pengikut satu <i><b><a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/niat.html">Imam</a></b></i> mulia yaitu <b>Muhammad SAW</b> (ucapkan shalawat dan salam kepada Nya dan keluargaNya), <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/"><i><b>Manusia agung </b></i></a>yang patuh kepadanya adalah wajib dan itu adalah perintah ALLAH SWT yang tertulis dalam Alqur-an. <b>"Taatlah kepada Allah dan Taatlah kepada Rasul dan Ulil Amri diantara kalian."</b> (AlQur-an)<br />
<br />
Ahirnya semoga tahun ini tidak terjadi perbedaan dalam menentukan tanggal satu <b>ramadhan</b>.</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-9520483716048585042010-08-08T07:11:00.001+07:002010-08-09T07:06:27.878+07:00Menyambut kedatangan Ramadhan<div style="text-align: justify;">Tanpa terasa waktu yang terus bergulir telah membawa kita kembali pada bulan mulia yang selayaknya kita merasa gembira karena kedatangannya. Bulan dimana kita sebagai kaum muslim akan kembali melatih dan menempah diri dengan menahan kehendak <b><i><a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/penjagaan-diri.html">hawa nafsu</a></i></b>, mendekatkan diri kepada Ilahi dengan kian memperkuat usaha beribadah kepadaNya dengan rasa penuh keikhlasan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bulan Ramadhan yang datang setahun sekali adalah bulan yang kedatangannya dirindukan oleh mereka yang kadar keimanannya baik. dan bulan yang tidak disukai oleh penggemar kemaksiatan. Maka beruntunglah bagi kita yang merindukan nya dan bila ada dalam <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/2010/06/suasana-hati.html"><i><b>hati </b></i></a>perasaan tidak suka akan kedatangannya walaupun rasa itu sedikit maka selayaknya kita mempertanyakan kadar keimanan kita.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menyikapi kedatangan bulan mulia ini kita tidak perlu melakukan tindakan yang berlebihan dengan melakukan sweeping (dengan kekerasan) tempat maksiat misalnya. Lagi pula alangkah baiknya misalnya kita mendesak pemerintah untuk membuat undang-undang yang bisa menghukum pelaku perbuatan maksiat dengan hukuman yang berat, atau bahkan dengan membuat aturan yang menutup kemungkinan terjadinya perbuatan kemaksiatan dalam segala bentuk.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Amat banyak ragam kemakisiatan yang terjadi di Indonesia ini yang mayoritas penduduknya adalah orang Islam, dan terjadinya sedemikian banyak kemaksiatan menunjukkan betapa sedikit sekali muslim yang menjunjung tinggi perintah ALLAH SWT. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Akhirnya mari kita sambut ramadhan dengan suka cita, inilah bulan saatnya kita meraih sebanyak mungkin pahala dan semoga nantinya kita menjadi insan yang bertaqwa</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-39341248961526416222010-06-18T10:07:00.007+07:002010-08-06T18:00:50.649+07:00NIAT<div style="color: magenta;"><b>Nasehat</b> ke-empat dari 100 <b>Nasehat </b>Imam Ja'far Al Shadiq.<br />
<br />
<b>NIAT</b><br />
<br />
Orang yang memiliki niat yang tulus adalah orang yang memiliki hati yang suci. Kesucian hati dari bisikan-bisikan yang dilarang saat melakukan perbuatan-perbuatan, itu didapatkan dengan memurnikan niat hanya bagi Allah semata dalam segala urusan.<br />
<br />
Allah berfirman, "Hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang suci" (QS, Al-Syu'ara(26):88-89).</div><br />
<div style="color: magenta;">Nabi Muhammad SAW sang <b>Manusi Paling Agung</b> bersabda: "niat seorang mukmin lebih baik dibanding dengan amalnya." Dalam sabdanya yang lain, "segala amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya." Hendaknya seorang hamba memurnikan niatnya dalam setiap gerak-geriknya. Niat yang tidak sedemikian ini akan menjadikannya gegabah dalam melakukan sesuatu. Allah telah menyipati orang-orang yang gegabah dalam bertindak seperti dalam firmanNya, "mereka itu tiada lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya."(QS. Al-furqon(25):44). dalam ayat lain, "mereka itulah orang-orang yang lalai" (QS.Al-A'raf(7):179)</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;">Niat itu berasal dari hati sesuai dengan tingkat kemurnian makrifat. Kuat dan lemahnya niat seseorang akan berbeda sesuai dengan perbedaan naik turunnya keimanan. Orang yang memiliki niat yang tulus, jiwa dan nafsunya akan tunduk dibawah genggaman kekuasaan keagungan Allah, dan ada rasa malu dihadapan-Nya. Dia tidak akan merasa tenang karena sifat, tabiat dan hasratnya, meskipun orang-orang merasa tenang darinya.</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;">Demikianlah <b>Nasehat</b> ke-empat dari rangkaian 100 <b>Nasehat </b>salah satu <b>Manusia Agung. </b></div><div style="color: magenta;">Semoga bermanfaat untuk kita pemeluk <b>Agama Islam</b></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-64181008432837512802010-06-12T19:35:00.003+07:002010-08-06T18:04:36.115+07:00Penjagaan Diri<div style="background-color: white; color: #674ea7;"><b>Nasehat</b> ketiga dari 100 <b>Nasehat</b> Imam Ja'far Al Shadiq.<br />
<br />
PENJAGAAN DIRI<br />
<br />
Barang siapa yang menjaga hatinya dari kelalaian dan dirinya dari perangkap syahwat serta akalnya dari kejahilan niscaya dia telah masuk dalam kelompok orang-orang yang sadar. Barangsiapa yang menjaga ilmunya dari hawa nafsu, agamanya dari bid'ah dan hartanya dari yang haram, dia sudah tergolong dari kelompok orang-orang yang saleh.<br />
<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan," yang dimaksud adalah ilmu tentang diri. Oleh karena itu seharusnya diri seorang mukmin dalam segala hal selalu bersyukur, atau memohon maaf atas kelalaian dan kelemahan dirinya. Dalam arti, jika Allah sudi menerimanya maka hal itu merupakan keutamaan baginya, tetapi jika Allah menolaknya maka itu adalah keadilan baginya. Diri seorang mukmin harus bisa memahami bahwa segala gerak dan langkahnya dalam melaksanakan ketaatan disebabkan karena taufiknya, dan mengetahui bahwa sikap diam dan tidak melakukan kemaksiatan disebabkan karena penjagaan Nya. <br />
<br />
Semuanya itu bisa terwujud dengan menampakkan kefakiran pada Allah, kebergantungan mutlak kepadaNya, kekhusyukan dan kerendahan diri padaNya. Kuncinya adalah menyerahkan diri kepada Allah bersama angan yang telah pupus pada selain Nya, mendawamkan diri mengingat kematian dan menyadari bahwa kamu sedang berdiri dihadapan yang Maha Perkasa. Hal itu akan membebaskanmu dari penjara hawa nafsu, menyelamatkanmu dari ancaman musuh dan mendamaikan jiwamu. TaufikNya adalah sebab keikhlasan dalam ketaatan.<br />
<br />
Pangkal dari semua itu adalah kesadaran bahwa hidup hanyalah sementara. Rasulullah SAW, bersabda, "Kehidupan dunia hanyalah sesaat maka gunakanlah masa itu untuk ketaatan kepada tuhanmu".<br />
<br />
Pintu dari semua itu adalah pelaziman diri untuk menyendiri dengan senantiasa bertafakkur, merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah dan meninggalkan hidup yang bermewah-mewahan adalah landasan untuk berhalwat. Ketenangan adalah landasan untuk bertafakkur, kezuhudan adalah tiang ketenangan, ketakwaan adalah kezuhudan yang sempurna. Takut adalah pintu ketakwaan. Petunjuk ketakutan adalah mengagungkan Allah dan beristiqomah dengan ketaatan yang tulus dalam menunaikan perintah-perintahNya dan selalu takut dan waspadah dari hal-hal menjerumuskah dirinya pada batas-batas yang diharamkanNya. Petunjuk semua itu adalah ilmu.<br />
<br />
Allah azzawajalla berfirman, "Hanya orang-orang yang berilmu sajalah diantara hamba-hambah Nya yang benar-benar takut kepada Allah" (QS.Fathir(35):28)</div><div style="background-color: white; color: #674ea7;"><br />
</div><span style="background-color: white; color: #674ea7;">Demikianlah </span><b style="background-color: white; color: #674ea7;">Nasehat</b><span style="background-color: white; color: #674ea7;"> ketiga dari rangkaian 100 </span><b style="background-color: white; color: #674ea7;">Nasehat</b><span style="background-color: white; color: #674ea7;"> sang </span><b style="background-color: white; color: #674ea7;">Manusia Agung</b><span style="background-color: white; color: #674ea7;">. </span>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-18344049563618964082010-06-11T10:12:00.001+07:002010-06-18T10:32:29.335+07:00Marketing melalui WebSitus Web penuh dengan informasi, artikel, video, e-book dan semua materi penelitian dan informasi. Beberapa sangat, sangat bagus, dan beberapa dari itu menyesatkan dan tidak relevan. Ada juga informasi yang masuk kategori spektakuler, sisanya biasa-biasa saja.<br />
Jika kita, selalu berusaha untuk memperbaiki, belajar, dan mengembangkan bisnis, maka kita mungkin pernah frustrasi dalam pencarian kita untuk informasi yang benar-benar berguna bagi kita untuk meningkatkan pemasaran, branding dan upaya penjualan.<br />
<br />
Dalam <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/search/label/Marketing"><b>marketing</b></a>, benar-benar tidak penting apa tempat, metode, atau media yang kita gunakan; pemasaran hanya masalah komunikasi yang efektif ',' mudah mengatakan, tidak begitu mudah untuk dilakukan.<a name='more'></a><br />
<br />
Kemampuan kita untuk berkomunikasi adalah kunci keberhasilan <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/search/label/Marketing"><b>marketing</b></a>, atau sebaliknya, ketidakmampuan kita untuk berkomunikasi secara efektif adalah apa yang menahan kita untuk sukses dalam marketing. Jadi kita menghadapi masalah yang nyata, bahwa bagaimana kita mengkomunikasikan pesan pemasaran kita dengan cara yang paling efektif untuk audiens kita, bagaimana kita menceritakan "brand" kita sehingga orang memperhatikan, dan tertarik.<br />
<br />
Hal pertama untuk memahami tentang komunikasi pemasaran adalah pesan teks, Twitter dan semua media sejenisnya, adalah solusi satu dimensi, hal yang sangat diperlukan untuk melaksanakan komunikasi pemasaran yang efektif adalah : nuansa, kedalaman pemahaman dan nilai emosional yang melekat dalam apa yang kita tawarkan - hal yang audien kita sangat perlu tahu tentang apa yang kita jual. Kuncinya adalah "mengapa mereka perlu apa yang kita tawarkan" bukan "apa."<br />
<br />
Komunikasi adalah sebuah proses yang kompleks<br />
<br />
Hal kedua untuk memahami tentang komunikasi pemasaran adalah bahwa hal itu melibatkan lima unsur penting agar efektif: Pesan, Metode, Pembawa pesan, Pemirsa, dan Tempat.<br />
<br />
Tanyakan kepada diri sendiri, mengapa kita online di Web ? Jika itu karena orang lain onlline di Web, maka kita tidak akan pernah memiliki terobosan pemasaran yang kita inginkan, tetapi jika itu karena kita memiliki sesuatu untuk dikatakan, cerita yang mau kita kisahkan, sebuah alasan bagi orang untuk mengatakan, "Saya perlu itu! " maka saatnya untuk mulai serius mengembangkan pesan yang tepat, disampaikan oleh orang yang tepat, dikirim ke audiens yang tepat, menggunakan metode Web terbaik untuk komunikasi multidimensi - itulah Video.<br />
<br />
Ini bukanlah hal baru. Video Web kini diterima sebagai alat komunikasi yang paling efektif yang tersedia untuk bisnis Web, jadi apa perbedaan antara Video Web yang hanya buang-buang waktu, dan lebih buruk dari itu kontra produktif, dan Video Web yang mengubah perusahaan menjadi Phenom pemasaran?<br />
<br />
Tidak seperti bentuk komunikasi satu dimensi, Web Video menyampaikan pesan Anda dengan mengakses beberapa indera dengan menggunakan teknik visual dan pendengaran. Hanya dengan menambahkan manusia sebagai presenter untuk membuat dampak yang bagus.<br />
<br />
Karena berkomunikasi video dengan mengakses beberapa indera pada kedua tingkat sadar dan bawah sadar, itu menuntut pengetahuan dan keahlian dalam penciptaan konsep, menulis, casting, produksi dan desain grafis, desain gerak, dan mengedit video, audio, musik dan desain suara, serta kemampuan untuk meramu itu semua agar menghasilkan presentasi yang efektif dikirimkan tepat waktu dan untuk investasi yang terjangkau.<br />
<br />
Tetapi semua keahlian dan keterampilan ini dapat sia-sia jika video kampanye kita tidak memiliki sebuah desain konseptual yang relevan dapat diidentifikasi secara emosional. Salah satu konsep pemasaran yang paling sulit untuk diterima eksekutif bisnis berorientasi "bottom-line" adalah bahwa nilai penawaran mereka ditemukan dalam kepuasan emosional produk atau jasa yang mereka sediakan. Memberitahu orang apa yang perusahaan lakukan bukanlah suatu pemasaran, yang tepat adalah mengatakan kepada mereka mengapa mereka perlu apa yang kita lakukan. Perusahaan yang fokus pada "apa" menjadikan produk dan layanan mereka menjadi komoditas, produk yang bisa kalah bersaing dalam kompetisi, tetapi perusahaan yang fokus pada nilai emosional yang mereka berikan, memberikan jawaban atas pertanyaan, "mengapa orang membeli dari satu perusahaan dan tidak dari lainnya ?."<br />
<br />
Komunikasi Pemasaran Yang efektif adalah konsep dasar.<br />
<br />
Semua pemasaran yang baik didasarkan pada konsep berbasis emosi. Hal ini terutama terjadi di Web, di mana isi dan rentang perhatian pergi dengan cepat. Jika pemasaran melalui web kita tidak menarik, informatif, dan menghibur, tidak pernah akan menjadi berkesan; itu tidak akan memiliki pengaruh abadi yang kita butuhkan untuk memenuhi penjualan dan tujuan pemasaran. Komunikasi pemasaran yang efektif dimulai dengan konsep emosional<br />
<br />
Datang dengan sebuah konsep yang sesuai yang akan bekerja untuk produk atau layanan kita memerlukan sedikit pemikiran kreatif, tetapi sebenarnya tidak sesulit yang kita pikirkan. Satu masalah yang sering timbul, adalah bahwa konsep tersebut harus bisa dijalankan untuk anggaran yang tersedia. Siapa saja dapat datang dengan ide-ide fantastis namun sering tidak mungkin untuk dilaksanakan dengan anggaran yang terjangkau. Karena itu perlunya mengembangkan suatu konsep yang dapat diterapkan pada waktu dan anggaran yang tersedia.<br />
<br />
Konsep Video Kampanye Merek yang dapat dilaksanakan<br />
<br />
Salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan konsep video kampanye merek yang terjangkau adalah menggabungkan proposisi nilai emosional yang kita tawarkan dengan presentasi kiasan yang dapat dikenali.<br />
<br />
Kiasan adalah ekspresi metafora, atau dalam hal ini, skenario cerita yang khalayak kenal dan dapat mereka terima dalam hal harapan mereka yang tersirat dan implikasinya. Bila digunakan dengan benar dalam konteks presentasi video Web, kiasan dapat menyederhanakan dan mempersingkat pesan yang kompleks, dan menutupi hal-hal apa yang dinyatakan akan menjadi, membosankan, atau melemahkan semangat untuk berbisnis.<br />
<br />
Semua manusia diprogram untuk mengenali pola, itu adalah keterampilan dasar yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, dan itu sudah ditanamkan dalam DNA kita. kelangsungan hidup kita sebagai spesies tergantung pada kemampuan kita untuk mengenali bahaya dan kesempatan. Bisnis dan pemasaran tidak berbeda. Dan itulah yang membuat komunikasi kiasan efektif. Aspek intrinsik alami kita memungkinkan ahli video pemasaran profesional memicu motivasi bawah sadar kita yang mengatur pengambilan keputusan meresponnya, jenis respon yang membuat orang membeli apa yang kita jual.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">sumber dalam bahasa Inggris http://www.site-reference.com; Web<a href="http://manusiaagung.blogspot.com/search/label/Marketing"><b> Marketing</b></a> Ideas You Can Actually Use</span><br />
<br />
<!-- AddThis Button BEGIN --><br />
<div><a expr:addthis:title='data:post.title' expr:addthis:url='data:post.url' class='addthis_button'><img src="http://s7.addthis.com/static/btn/v2/lg-share-en.gif" width="125" height="16" alt="Bookmark and Share" style="border:0"/></a><br />
<script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#username=abdulmajid"></script></div><!-- AddThis Button END -->abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-80042887997004194002010-06-09T06:49:00.002+07:002010-06-09T06:59:30.932+07:00Suasana hati<div style="color: blue;"><span style="font-size: x-small;">nasehat ke-2 dari 100 Nasehat Imam Ja’far al-Shadiq dari judul asli : Mishbah Al-Syari’ah wa Miftah Al-Haqiqah. semoga bermanfaat bagi kita sebagai pemeluk<b> <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/search/label/Agama%20Islam">Agama Islam </a></b></span><b><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></b></div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b> <span style="color: #274e13;">2. Suasana hati</span></b></div><div style="color: #274e13;"><b><br />
</b></div><div style="color: #274e13;">I'rab (uraian) hati itu ada empat macam, yaitu: raf, fathah, khafdh dan waqf. Raf (terangkatnya) hati di dalam mengingat Allah, fathah(terbukanya) hati di dalam ridha kepada Allah, khafdh(rendahnya) hati didalam kesibukan dengan selain Allah dan waqf(terhentinya) hati yaitu ketika ia lalai dari Allah. Tidakkah kamu perhatikan, jika seseorang hamba mengingat Allah dalam keadaan tulus dengan rasa hormat, terangkatlah semua tirai yang ada antara dia dan Allah. <br />
<a name='more'></a></div><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6601590836639454982&postID=8004288799700419400" name="more" style="color: #274e13;"></a><span style="color: #274e13;">jika hati mengikuti sumber ketentuan Allah dan ridha dengan hal itu, sudah tentu hatinya akan gembira, bahagia dan tenang. Jika hatinya sibuk dengan urusan-urusan dunia, lalu bagaimana kamu bisa menemukan apa yang telah disebutkan oleh Allah, hati itu menjadi menciut dan gelap bagaikan sebuah rumah yang berantakan, sunyi tidak ada kemakmuran dan penghuni yang baik di dalamnya.</span><br />
<div style="color: #274e13;"><br />
</div><div style="color: #274e13;">Jika seseorang lengah dari mengingat Allah, kamu akan melihat bahwa dia telah dihentikan dari kenaikan dan terselubung, menjadi keras kepala dan gelap sejak berpisah dengan cahaya keagungan.</div><div style="color: #274e13;"><br />
</div><div style="color: #274e13;">tanda raf' ada tiga macam, yaitu persetujuan, tidak menyalahi dan senantiasa rindu. Tanda fathah ada tiga, yaitu tawakkal, jujur dan yakin. Tanda khafdh ada tiga, yaitu ujub, riya dan rakus. Tanda waqf ada tiga, yaitu hilangnya rasa manis ketaatan, tidak merasakan pahitnya maksiat dan tidak bisa membedakan antara yang halal dan yang haram.<br />
<br />
<br />
</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-14002671039346761142010-06-04T22:28:00.001+07:002010-06-08T07:08:42.133+07:00Piala Dunia 2010<div style="color: magenta;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid0dYwINolkrrlJYTSyY6v0ZrWmA_E0VG6XXF0jtkutnP5MfZWi-f2TrvpslUyr3LgFGBCb51AUuqWjDBwYCNQrTCF1G1chsjxy1Zad8fIbmRhV1z6l9UKIJplHQrKVwvhIGPkIGUvKxIG/s1600/pemain+afrika.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid0dYwINolkrrlJYTSyY6v0ZrWmA_E0VG6XXF0jtkutnP5MfZWi-f2TrvpslUyr3LgFGBCb51AUuqWjDBwYCNQrTCF1G1chsjxy1Zad8fIbmRhV1z6l9UKIJplHQrKVwvhIGPkIGUvKxIG/s320/pemain+afrika.jpg" width="320" /></a></div>Hanya tinggal beberapa hari lagi putaran pinal <b>Piala Dunia 2010</b> akan segera dimulai. Peta persaingan untuk memperebutkan supremasi sepakbola sejagat sepertinya tidak berubah seperti Piala Dunia terdahulu. Brazil, Prancis, Argentina, Spanyol, Italia, Jerman, itulah negara-negara yang diunggulkan untuk menaiki tahta supremasi sepakbola dunia 2010.</div><br />
<div style="color: magenta;">Akan halnya tuan rumah Afrika Selatan, ini adalah moment yang amat bagus untuk mempromoskan <b>sepakbola</b> Afrika Selatan yang notabene adalah yang memiliki ranking terendah di Afrika diantara para peserta dari Benua Hitam. Semua mata penggemar sepakbola Asia dan Afrika akan tertuju di lapangan hijau mengharapkan terjadinya kejutan yang dibuat oleh tim-tim lemah, hususnya sang tuan rumah.</div><a name='more'></a><br />
<div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;">Akan tetapi penonton di seantero dunia ingin melihat para bintang sepakbola dunia akan dapat berbuat banyak bagi negara masing-masing minimal melaju ke semifinal, kalau bisa juara dunia. Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Robinho, Wayne Rooney adalah nama-nama yang amat populer di jagat sepakbola, akankah mereka mampu membawa negara mereka melaju mulus ke tangga juara. Tentu suatu kemenangan tidak hanya tertumpu pada sang bintang.</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;">Publik Afrika Selatan sebagai tuan rumah berharap tim negeri mereka mampu berbicara banyak di ajang Piala Dunia, setidaknya lolos kebabak kedua, atau kalau bisa mengulangi kesuksesan Korea Selatan. Adalah suatu tradisi dalam Piala Dunia bahwa tim tuan rumah selalu lolos ke babak kedua. Tapi ingat mereka berada di grup neraka, Prancis, Meksiko, Uruguay adalah tim dengan sejarah sepakbola yang hebat. Melajunya </div><div style="color: magenta;">Afrika Selatan ke babak kedua adalah suatu prestasi yang amat membanggakan. apalagi kalau bisa sampai melaju ke perempat final tentu publik Afrika Selatan akan merayakannya dengan suka cita yang luar biasa.</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;">Kita tunggu kejutannya. </div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;"><br />
</div><div style="color: magenta;"><br />
</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-23713207815392492012010-06-04T00:11:00.002+07:002010-06-08T07:11:15.575+07:00Mampukah Afrika Selatan meneruskan tradisi Tuan rumah Piala Dunia<div class="Section1"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB6sAQz0Tqydhfe8zQFkmkqPPl0redqndgU8mPqBkpvxjjD_Zl69NSlvxYEkDFg0tmeVpSWgV_MVwee2zDSTJw943oBIgyDf4mSXCQflbNvSlgCPqv5xI1GCkc3Gu8Y813XUyY0uYnjgz6/s1600/grup+a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB6sAQz0Tqydhfe8zQFkmkqPPl0redqndgU8mPqBkpvxjjD_Zl69NSlvxYEkDFg0tmeVpSWgV_MVwee2zDSTJw943oBIgyDf4mSXCQflbNvSlgCPqv5xI1GCkc3Gu8Y813XUyY0uYnjgz6/s320/grup+a.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><span class="SpellE">Meskipun</span> <span class="SpellE">sebagian</span> <span class="SpellE">besar</span> <span class="SpellE">penonton</span> yang <span class="SpellE">netral</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">berharap</span> <span class="SpellE">dapat</span> <span class="SpellE">melihat</span> <span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span> <span class="SpellE">melaju</span> <span class="SpellE">kebabak</span> <span class="SpellE">berikutnya</span> <span class="SpellE">di</span> <b><span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span> 2010</b>, <span class="SpellE">Bafana</span> <span class="SpellE">Bafana</span> <span class="SpellE">mungkin</span> <span class="SpellE">kesulitan</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">lolos</span> <span class="SpellE">dari</span> <span class="SpellE">Grup</span> A yang <span class="SpellE">diisi</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">tim-tim</span> yang <span class="SpellE">berpengalaman</span>. Tuan <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">akan</span> <span class="SpellE">membuka</span> <span class="SpellE">turnamen</span> <span class="SpellE">melawan</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">kemudian</span> <span class="SpellE">harus</span> <span class="SpellE">menghadapi</span> <span class="SpellE">juara</span> <span class="SpellE">dua</span> kali <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Uruguay</st1:place></st1:country-region> <span class="SpellE"><span class="GramE">serta</span></span><span class="GramE"> runner</span>-up 2006 <span class="SpellE">Perancis</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">membuat</span> <span class="SpellE">pendukung</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">bahagia</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">melaju</span> <span class="SpellE">ke</span> <span class="SpellE">putaran</span> <span class="SpellE">kedua</span>. Les Bleus, yang <span class="SpellE">memenangkan</span> <span class="SpellE">kompetisi</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tahun</span> 1998, <span class="SpellE">muncul</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">favorit</span> <span class="SpellE">grup</span>, <span class="SpellE">tapi</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">tim</span></span> Raymond <span class="SpellE">Domenech</span> <span class="SpellE">hanya</span> <span class="SpellE">mencapai</span> <span class="SpellE">putaran</span> final <span class="SpellE">melalui</span> drama play off <span class="SpellE">zona</span> <span class="SpellE">Eropa</span>, <span class="SpellE">menyingkirkan</span> <span class="SpellE">Republik</span> <span class="SpellE">Irlandia</span>. </div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;">Uruguay <span class="SpellE">juga</span> <span class="SpellE">menuju</span> <span class="SpellE">ke</span> <span class="SpellE">Apsel</span> <span class="SpellE">melalui</span> <span class="SpellE">babak</span> play off, <span class="SpellE">melawan</span> <span class="SpellE">Kosta</span> Rika, <span class="SpellE">sedangkan</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">pinis</span> <span class="SpellE">urutan</span> <span class="SpellE">kedua</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">zona</span> CONCACAF <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">belakang</span> <span class="SpellE">Amerika</span> <span class="SpellE">Serikat</span>. <span class="SpellE"></span><br />
<a name='more'></a><b><span class="SpellE">Untuk</span> <span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span></b>, <span class="SpellE">tim</span> <span class="SpellE">berperingkat</span> <span class="SpellE">terendah</span> <span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">akan</span> <span class="SpellE">menemui</span> <span class="SpellE">jalan</span> yang <span class="SpellE">terjal</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">grup</span> A, <span class="SpellE">namun</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">bos</span> <span class="SpellE">berpengalaman</span> Carlos Alberto <span class="SpellE">Parreira</span> <span class="SpellE">yang melatih mereka</span>, <span class="SpellE">ada</span> <span class="SpellE">alasan</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">optimis</span> <span class="SpellE">bahwa</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">akan</span> <span class="SpellE">dapat</span> <span class="SpellE">melanjutkan</span> <span class="SpellE">tradisi</span> <span class="SpellE">setiap</span> <span class="SpellE">Pesta</span> <b><span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span></b>, <span class="SpellE">bahwa</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">selalu</span> <span class="SpellE">melaju</span> <span class="SpellE">setidaknya</span> <span class="SpellE">ke</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">kedua</span>.</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b>Tim <span class="SpellE">Favorit</span> <span class="SpellE">Perancis</span></b>: <span class="SpellE">Jatuh</span> <span class="SpellE">bangun</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">kualifikasi</span> <span class="SpellE">dimana</span> <span class="SpellE">Prancis</span> <span class="SpellE">kalah</span> <span class="SpellE">melawan</span> <st1:country-region w:st="on">Serbia</st1:country-region> <span class="SpellE">sehingga</span> <span class="SpellE">peluang</span> <span class="SpellE">lolos</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">tipis</span>, <span class="SpellE">setelah</span> <span class="SpellE">kalah</span> <span class="SpellE">dari</span> <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Austria</st1:place></st1:country-region> 3-1 <span class="SpellE">dalam</span> <span class="SpellE">pertandingan</span> <span class="SpellE">pertama</span> <span class="SpellE">mereka</span>. <span class="SpellE">Mereka</span> <span class="SpellE">juga</span> <span class="SpellE">berjuang</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">mengalahkan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">Irlandia</span></span> <span class="SpellE">di</span>-play off, <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">hanya</span> <span class="SpellE">gol</span> William <span class="SpellE">Gallas</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">perpanjangan</span> <span class="SpellE">waktu</span>. <span class="SpellE">Namun</span>, <span class="SpellE">tak</span> <span class="SpellE">seorang</span> pun <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">meremehkan</span> <span class="SpellE">pengalaman</span>, <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">pemain-pemain</span> <span class="SpellE">kelas</span> <span class="SpellE">dunia</span> yang <span class="SpellE">ada</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">tim</span> <span class="SpellE">Prancis</span>.</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b><span class="SpellE">Meksiko</span></b>: <span class="SpellE">Tahun</span> 2010 <span class="SpellE">adalah</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="GramE">yang <span class="SpellE">kelima</span></span> <span class="SpellE">berturut-turut</span> El Tri <span class="SpellE">tampil</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">putaran</span> final <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">empat</span> <span class="SpellE">putaran</span> <span class="SpellE">terakhir</span> <span class="SpellE">piala</span> <span class="SpellE">dunia</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">hanya</span> <span class="SpellE">sampai</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">kedua</span>. <span class="SpellE">Pembukaan</span> <span class="SpellE">turnamen</span> <span class="SpellE">melawan</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">bukan</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">pekerjaan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">mudah</span></span>, <span class="SpellE">tapi</span> <span class="SpellE">pemain</span> <span class="SpellE">remaja</span> <span class="SpellE">mereka</span> yang <span class="SpellE">lagi</span> <span class="SpellE">berada</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">puncak</span> <span class="SpellE">perpormanya</span> <span class="SpellE">seperti</span> <span class="SpellE">Giovani</span> dos <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Santos</st1:place></st1:city> <span class="SpellE">dan</span> Carlos Vela <span class="SpellE">dapat</span> <span class="SpellE">memberikan</span> <span class="SpellE">cukup</span> <span class="SpellE">rasa</span> <span class="SpellE">percaya</span> <span class="SpellE">diri</span> <span class="SpellE">bagi</span> <span class="SpellE">tim</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">mencapai</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">perempat</span> final <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">pertama</span> <span class="SpellE">kalinya</span> <span class="SpellE">sejak</span> 1986. <span class="SpellE">Meksiko</span>, <span class="SpellE">adalah</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">tim</span></span> <span class="SpellE">unggulan</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Jerman</span> 2006.</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b><span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span></b>: <span class="SpellE">Sudah</span> <span class="SpellE">beberapa</span> <span class="SpellE">tahun</span> <span class="SpellE">terjadi</span> <span class="SpellE">hiruk-pikuk</span> <span class="SpellE">kehawatiran</span> <span class="SpellE">terhadap</span> <span class="SpellE">Pila</span> <span class="SpellE">dunia</span> di <span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span>, <span class="SpellE">tetapi</span> <span class="SpellE">kinerja</span> <span class="SpellE">baik</span> yang <span class="SpellE">dikreditkan</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Konfederasi</span> FIFA 2009, <span class="SpellE">awal</span> <span class="SpellE">musim</span> <span class="SpellE">panas</span> <span class="SpellE">ini</span>, <span class="SpellE">telah</span> <span class="SpellE">menetapkan</span> <span class="SpellE">harapan</span> yang <span class="SpellE">tinggi</span> <span class="SpellE">akan</span> <span class="SpellE">peluang mereka di</span> <span class="SpellE">Grup</span> A, <span class="SpellE">kekalahan</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">di</span></span><span class="GramE"> semi</span> final <span class="SpellE">terhadap</span> Brazil, <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">selanjutnya</span> <span class="SpellE">kalah</span> <span class="SpellE">oleh</span> <span class="SpellE">Spanyol</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">pertandingan</span> <span class="SpellE">merebut</span> <span class="SpellE">tempat</span> <span class="SpellE">ketiga</span>, <span class="SpellE">menunjukkan</span> <span class="SpellE">bahwa</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">dapat</span> <span class="SpellE">bersaing</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">tingkat</span> <span class="SpellE">tertinggi</span>. <span class="SpellE">Meskipun</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">telah</span> <span class="SpellE">tersungkur</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">penyisihan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">grup</span></span> <span class="SpellE">dalam</span> <span class="SpellE">dua</span> kali <span class="SpellE">penampilan</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span>, <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">telah</span> <span class="SpellE">kehilangan</span> <span class="SpellE">dua</span> <span class="SpellE">dari</span> <span class="SpellE">enam</span> <span class="SpellE">pertandingan</span> final <span class="SpellE">mereka</span>. <span class="SpellE">Semua</span> <span class="SpellE">mata</span> <span class="SpellE">akan</span> <span class="SpellE">tertuju</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">pada</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">gelandang</span></span> <span class="SpellE">dinamis</span> Steven <span class="SpellE">Pienaar</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">menciptakan</span> <span class="SpellE">peluang</span>.</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b><st1:country-region w:st="on">Uruguay</st1:country-region></b>: <span class="SpellE">Setelah</span> <span class="SpellE">melaju</span> <span class="SpellE">ke</span> final <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">ketiga</span> <span class="SpellE">kalinya-melalui</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">penyisihan</span>, <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Uruguay</st1:place></st1:country-region> <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">bertarung</span> <span class="SpellE">untuk</span> yang <span class="SpellE">ke</span> <span class="SpellE">sebelas</span> <span class="SpellE">kalinya</span> <span class="SpellE">tampil</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span>. <span class="SpellE">Namun</span> <i>Celeste</i> <span class="SpellE">memiliki</span> <span class="SpellE">sejarah</span> <span class="SpellE">sepak</span> bola <span class="SpellE">terkaya</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">dunia</span>, <span class="SpellE">pelatih</span> Oscar <span class="SpellE">Tabarez</span> <span class="SpellE">telah</span> <span class="SpellE">membangun</span> <span class="SpellE">tim</span> <span class="GramE">yang <span class="SpellE">relatif</span></span> <span class="SpellE">muda</span> yang <span class="SpellE">mengandalkan</span> <span class="SpellE">sekelompok</span> <span class="SpellE">pemain</span> <span class="SpellE">inti</span>. <span class="SpellE">Tabarez</span> <span class="SpellE">telah</span> <span class="SpellE">melatih</span> <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Uruguay</st1:place></st1:country-region> <span class="SpellE">sebelumnya</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span>, <span class="SpellE">setelah</span> <span class="SpellE">memimpin</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">tim</span></span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tahun</span> 1990 <span class="SpellE">ketika</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">menyerah</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> Italia <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">kedua</span>.</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b><st1:place w:st="on">Para</st1:place> <span class="SpellE">pemain</span> top <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Grup</span> </b><span class="GramE"><b>A</b> :</span> Steven <span class="SpellE">Pienaar</span> (RSA), Aaron <span class="SpellE">Mokoena</span> (RSA), <span class="SpellE">Cuauhtemoc</span> Blanco (MEX), Rafael Marquez (MEX), Giovanni dos Santos (MEX), Thierry Henry (FRA), Nicolas <span class="SpellE">Anelka</span> (FRA), William <span class="SpellE">Gallas</span> ( FRA), Diego <span class="SpellE">Lugano</span> (<span class="SpellE">Uru</span>), Diego <span class="SpellE">Forlan</span> (<span class="SpellE">Uru</span>)</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><span class="SpellE"><span class="GramE"></span></span><span class="GramE"> <b><span class="SpellE">Pertandingan</span></b></span><b> menarik</b> : <span class="SpellE">Meksiko</span>-Uruguay: <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">pertandingan</span> <span class="SpellE">grup</span> <span class="SpellE">terakhir</span> <span class="SpellE">mereka</span>, <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">dan</span> <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Uruguay</st1:place></st1:country-region> <span class="SpellE">akan</span> <span class="SpellE">berjuang</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">meraih</span> <span class="SpellE">tempat</span> <span class="SpellE">bersama</span> <span class="SpellE">Perancis</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">putaran</span> <span class="SpellE">kedua</span>, <span class="SpellE">saat</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">berhadapan</span> <span class="SpellE">di</span> Rustenburg Royal <span class="SpellE">Bafokeng</span> <span class="SpellE">Stadion</span> <span class="SpellE">pada</span> 22 <span class="SpellE">Juni</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Pasangan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">itu</span> <span class="SpellE">terakhir</span> <span class="SpellE">bertemu</span> <span class="SpellE">ketika</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">mengalahkan</span> <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Uruguay</st1:place></st1:country-region> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">pinis</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">tempat</span> <span class="SpellE">ketiga</span> <span class="SpellE">dalam</span> <span class="SpellE">Copa</span> <span class="SpellE">América</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">tahun</span> 2007.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b><span class="SpellE">Kilas balik</span></b><span class="GramE"> :</span> <span class="SpellE">Prancis-Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span>, 12 <span class="SpellE">Juni</span> 1998: <span class="SpellE">Perancis</span> <span class="SpellE">membuka</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span> <span class="SpellE">untuk</span> yang <span class="SpellE">kedua</span> <span class="SpellE">kalinya</span> <span class="SpellE">sebagai</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">melawan</span> <span class="SpellE">debutan</span> <span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span> <span class="SpellE">di</span> Marseille. <span class="SpellE"><span class="GramE"></span></span><span class="GramE"> M<span class="SpellE">alam</span> <span class="SpellE">itu</span> <span class="SpellE">milik</span> Les Bleus yang <span class="SpellE">menang</span> 3-0 <span class="SpellE">dalam</span> <span class="SpellE">perjalanan</span>nya menuju tangga juara Piala Dunia.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><b><span class="SpellE">Tahukah</span> <span class="SpellE">Anda</span></b>? <span class="GramE">Javier Aguirre <span class="SpellE">juga</span> <span class="SpellE">melatih</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">di</span> final <span class="SpellE">tahun</span> 2002 <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">mana</span> <span class="SpellE">mereka</span> <span class="SpellE">kalah</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">babak</span> <span class="SpellE">kedua</span> <span class="SpellE">dari</span> <span class="SpellE">Amerika</span> <span class="SpellE">Serikat</span>.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Mantan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">pemain</span> <span class="SpellE">tengah</span> <span class="SpellE">internasional</span> <span class="SpellE">Meksiko</span> <span class="SpellE">itu</span> <span class="SpellE">mengambil</span> <span class="SpellE">alih</span> <span class="SpellE">kepemimpinan</span>, <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">bulan</span> April 2009, <span class="SpellE">dari</span> Sven-<span class="SpellE">Göran</span> Eriksson.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Dia</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">juga</span> <span class="SpellE">datang</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">menyelamatkan</span> <span class="SpellE">muka</span> <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Mexico</st1:place></st1:country-region> <span class="SpellE">setelah</span> <span class="SpellE">hasil</span> <span class="SpellE">buruk</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tahun</span> 2001.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;">Carlos Alberto <span class="SpellE">Parreira</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">menyamai</span> <span class="SpellE">rekor</span> <span class="SpellE">Bora</span> <span class="SpellE">Milutinovic's</span> <span class="SpellE">melatih</span> <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">lima</st1:place></st1:city> <span class="SpellE">tim</span> yang <span class="SpellE">berbeda</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span> FIFA <span class="SpellE">ketika</span> <span class="SpellE">ia</span> <span class="SpellE">melatih</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">Afrika Selatan</span>. <span class="SpellE">Parreira</span>, yang <span class="SpellE">memenangkan</span> <span class="SpellE">Piala</span> <span class="SpellE">Dunia</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">tim</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">negerinya</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">Brasil</span></span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tahun</span> 1994, <span class="SpellE">juga</span> <span class="SpellE">berhasil</span> <span class="SpellE">menangani</span> <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Kuwait</st1:place></st1:country-region>, <span class="SpellE">Uni</span> <span class="SpellE">Emirat</span> Arab <span class="SpellE">dan</span> Arab Saudi <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">putaran</span> final. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on"><span class="SpellE">Ada</span></st1:place></st1:city> <span class="SpellE">juga</span> <span class="SpellE">suatu</span> <span class="SpellE">pandangan</span> <span class="SpellE">historis</span> yang <span class="SpellE">bikin</span> <span class="SpellE">penasaran</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">Grup</span> A yang <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">menarik</span> <span class="SpellE">perhatian</span> <span class="SpellE">tuan</span> <span class="SpellE">rumah</span>. <span class="SpellE">Kembali</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tahun</span> 1966, <span class="SpellE">ketika</span> <span class="SpellE">Inggris</span> <span class="SpellE">menggelar</span> putaran final, <span class="SpellE"><span class="GramE">tim</span></span> Alf Ramsey <span class="SpellE">tergabung</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Grup</span> 1 <span class="SpellE">dengan</span> <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><span class="SpellE">Meksiko</span></st1:city>, <st1:country-region w:st="on">Uruguay</st1:country-region></st1:place> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">Perancis</span>.</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><span class="SpellE"><span class="GramE">Pertanyaan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">Bisakah</span> <span class="SpellE">Afrika</span> <span class="SpellE">Selatan</span> <span class="SpellE">menciptakan</span> <span class="SpellE">peluang</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">bertahan</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">Grup</span> A dan bisa bicara banyak di belantara <b>Sepakbola</b> dunia?</span> </div><div class="MsoNormal" style="color: purple;"><br />
</div></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-69946899621554824452010-05-31T22:15:00.000+07:002010-05-31T22:43:42.514+07:00Tentara Israel serang misi kemanusiaan<div style="color: purple;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkUwcS-VhfLr0wTSwBwvXKEiBvoj6cGO8CcInLZ9yunZbtHToPGXy2AsXd7hkQ1uOHo8rKm00Zi0o_q0RuWSvuj5Z-1hiProY0A-zpYzW3KC07oEFtyXukGRhLHd8nCKL_Lz_SFfuDket9/s1600/kapal+mavi+mara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkUwcS-VhfLr0wTSwBwvXKEiBvoj6cGO8CcInLZ9yunZbtHToPGXy2AsXd7hkQ1uOHo8rKm00Zi0o_q0RuWSvuj5Z-1hiProY0A-zpYzW3KC07oEFtyXukGRhLHd8nCKL_Lz_SFfuDket9/s320/kapal+mavi+mara.jpg" width="320" /></a></div>Tindakan kekerasan <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Israel</st1:country-region></st1:place> yang menembaki kapal bantuan Mavi Marmara pada Senin (31/5/2010) menuai banyak kecaman. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada hari yang sama mengatakan bahwa tindakan yang menewaskan sedikitnya 14 orang tersebut adalah tindakan tak berperikemanusiaan.</div><div style="color: purple;"><a href="http://www.mer-c.org/"><br />
</a></div><div style="color: purple;">Wartawan Al Jazeera melaporkan melalui telepon dari atas kapal Turki itu bahwa pasukan Angkatan Laut <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Israel</st1:country-region></st1:place> menembaki Mavi Marmara sebelum menginjakkan kaki di atas kapal serta mencederai kapten kapal. Jaringan televisi Turki NTV melaporkan, pasukan <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Israel</st1:country-region></st1:place> mengambil alih kendali kapal dengan tembakan senjata.</div><a name='more'></a><br />
<div style="color: purple;"><br />
</div><div style="color: purple;">Wartawan Gulf News, Abbas Al Lawati, di atas Mavi Marmara yang diserang oleh pasukan Israel kehilangan kontrak dengan kantornya saat militer Israel mengacaukan sinyal komunikasi para aktivis. Beberapa penumpang di atas kapal tampak mengenakan masker saat sirene kapal tersebut terdengar sebelum sistem komunikasi di atas kapal diblokir sehingga komunikasi di atas kapal ini terhenti.<br />
<br />
Sementara televisi Al Jazeera dan CNN melaporkan, sekitar 30 orang lainnya cedera dalam serangan itu. Televisi Al Aqsa di Gaza menayangkan pasukan <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Israel</st1:country-region></st1:place> yang mengenakan pakaian berwarna hitam diturunkan dari beberapa helikopter dan terlibat bentrokan di atas kapal dengan beberapa aktivis. <br />
<br />
Di sisi <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Israel</st1:place></st1:country-region>, sebagaimana <i>AFP </i>mewartakan pada hari Senin, pihaknya mengaku cuma membela diri. Saluran televisi swasta Channel 10 Israel mengatakan bahwa angkatan laut melepaskan tembakan lantaran ada serangan menggunakan panah dan kapak dari arah kapal bantuan kemanusiaan. Sayangnya, stasiun televisi itu tidak mengatakan dari mana informasi soal serangan menggunakan panah dan kapak tersebut.</div><div style="color: purple;">Radio angkatan bersenjata <st1:country-region w:st="on">Israel</st1:country-region> melaporkan, sekitar 14 orang tewas dalam bentrokan yang berlangsung setelah beberapa penumpang dilaporkan mencoba merampas beberapa pucuk senjata dari pasukan elite Angkatan Laut <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Israel</st1:country-region></st1:place> yang mencoba masuk ke atas kapal.<br />
<br />
</div><div style="color: purple;">"Misi ini adalah sebuah provokasi. Kami menemukan senjata yang digunakan untuk menyerang tentara <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Israel</st1:place></st1:country-region>. Penyelenggara acara ini memiliki intensi kekerasan dan mereka tidak beruntung," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Israel Daniel Ayalon, seperti dikutip situs berita <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Israel</st1:place></st1:country-region> <i>Ynet</i>, Senin.</div><div style="color: purple;"><o:p><br />
</o:p></div><div style="color: purple;">Ia menambahkan, "<st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Israel</st1:place></st1:country-region> menyesalkan jatuhnya korban jiwa. Kami menyerukan sekali lagi kepada penyelenggara untuk menghentikan provokasi ini. Kami meminta agar bantuan kemanusiaan dibawa ke tempat yang legal. Kami berjanji akan menyerahkan bantuan tersebut melalui palang merah dan orang-orang kami."</div><div style="color: purple;"></div><div style="color: purple;"></div><div style="color: purple;"><o:p></o:p></div><div style="color: purple;">"Kami menyerukan berulang kali bahwa mereka tidak bisa memasuki wilayah yang diblokade. Mereka tidak menjawab dan mengabaikan peringatan yang kami serukan tanpa kekerasan," jelas dia. "Tidak ada satu pun negara berdaulat yang memberi toleransi atas tindakan melawan undang-undang negara itu," tegas Ayalon.</div><div style="color: purple;"></div><div style="color: purple;"><o:p><br />
</o:p></div><span style="color: purple;">Dikabarkan pula, turut dalam rombongan 12 warga negara </span><st1:country-region style="color: purple;" w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region><span style="color: purple;">. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, Mahfudz Siddiq mengatakan, serangan </span><st1:country-region style="color: purple;" w:st="on"><st1:place w:st="on">Israel</st1:place></st1:country-region><span style="color: purple;"> merupakan bentuk deklarasi perang terbuka terhadap masyarakat dunia. "Serangan deklarasi perang terbuka antara </span><st1:country-region style="color: purple;" w:st="on"><st1:place w:st="on">Israel</st1:place></st1:country-region><span style="color: purple;"> dan masyarakat dunia. Ini </span><st1:state style="color: purple;" w:st="on"><i>kan</i></st1:state><span style="color: purple;"> misi kemanusiaan dan konvensi international menyatakan tidak ada larangan untuk bantuan kemanusiaan," kata Mahfudz, Senin (31/5/2010), di Gedung DPR, </span><st1:city style="color: purple;" w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city><span style="color: purple;">.</span><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><o:p><span style="font-size: xx-small;">sumber: compas.com, www.mer-c.org, situs berita israel Ynet. </span></o:p></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-16890979613985688062010-05-29T06:24:00.001+07:002010-06-03T18:54:31.621+07:00Pembakaran lahan untuk perkebunan rakyat<div style="color: #cc0000;">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pengurangan emisi gas rumah kaca dari penggundulan dan kerusakan hutan (reduction emmisions from deforestation and degration/REDD+) harus bisa dilakukan untuk memenuhi target pengurangan sebanyak 26-41 persen sampai tahun 2020.</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">Namun, untuk mewujudkan keberhasilan program REDD+ itu, para menteri terkait, para gubernur dan staf harus mewaspadai adanya 10 faktor yang bisa mengancam keberhasilannya. Demikian disampaikan Presiden Yudhoyono, saat memberikan exit briefing mengenai hasil kunjungannya selama empat hari di Norwegia kepada seluruh anggota rombongan, termasuk pers, di Holmenkollen Park Hotel Rica, Oslo, Norwegia, Jumat (28/5) siang waktu setempat lalu.<br />
<a name='more'></a></div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">Menurut Presiden, salah satu faktornya adalah jika masyarakat lokal tidak merasa mendapat apa-apa dari kerjasama ini, seperti tidak boleh menebang pohon seenaknya dan membakar-bakar kayu, dan mereka tidak boleh ini dan tidak boleh itu. Sebaliknya, mereka tidak dapat kompensasi apa-apa dan tidak ada sumber yang bisa menghasilkan kehidupannya yang layak. Jika seperti itu pasti akan gagal.</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">(sumber berita <a href="http://kompas.com./">Kompas.com.</a> 29052010)</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">Saya ingat di desa saya, setiap tahun pasti ada penebangan hutan dan pembakaran lahan untuk ditanami karet, padi dan palawija. Dan itu sudah berlangsung puluhan tahun. Setiap warga yang membuka hutan untuk perkebuan pasti melakukan penebangan lalu membakar kayu tebangannya agar tanah bisa ditanami, dan tentu saja setelah memisahkan kayu yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">Bisa dibayangkan bagaimana jadinya dan berapa biaya yang harus dikeluarkan bila pohon boleh ditebang tapi tak boleh dibakar, mau dibuang kemana sampah hasil penebangan itu. Lebih parah lagi kalau tak boleh melakukan penebangan untuk membuka perkebunan baru atau meremajakan kebun yang sudah tua dan tidak produktif lagi, bagaimana kehidupan masyarakat kedepan ?</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">Kalau warga sampai dilarang membakar lahan maka pasti tidak akan ada lagi pembukaan lahan untuk perkebunan warga, dan itu artinya terjadi proses pemiskinan terhadap warga yang selama puluhan tahun menggantungkan hidupnya dari hasil perkebunan rakyat.</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><div style="color: #cc0000;">Itu masalah yang harus di pikirkan oleh pemerintah, rakyat yang membuka kebun adalah mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk tidak membakar lahan, mereka membuka kebun masing-masing dengan luasnya hanya 1-3 hektar. Dan itulah harapan mereka untuk menopang kehidupan mereka mulai lima enam tahun kedepan selama setidaknya lebih dari sepuluh tahun. </div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-26742728966092281032010-05-28T19:57:00.001+07:002010-06-03T18:57:02.985+07:00Terimakasih Susno Duadji<div style="color: blue;"><b>JAKARTA, KOMPAS.com</b> — Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang berjanji institusinya akan mengusut dugaan penyimpangan dana APBN, dana hibah, dan kredit ekspor di tubuh Polri yang diungkap tersangka korupsi Komjen Susno Duadji. Dugaan itu dilontarkan Susno kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). </div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">"Kita belum lihat laporannya. Nanti ditindaklanjuti, pasti ditindaklanjuti. (Kasus) Gayus ditindaklanjuti juga," ucap Edward ketika dihubungi, Jumat (28/5/2010). </div><div style="color: blue;">Mengenai laporan Susno kepada LPSK itu, menurut Edward, hal itu adalah hak setiap warga negara. Namun, Susno harus membuktikan apa yang dia ungkapkan itu. "Kita berterima kasih kalau ada yang punya informasi, tapi sekali lagi jangan berbau fitnah," ujar dia. </div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Demikian berita yang saya ambil dari kompas.com (28052010).</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Penyimpangan dana, kasus perpajakan yang lagi trend sekarang ini ujungnya adalah tindakan korupsi.<br />
<a name='more'></a></div><div style="color: blue;">Korupsi adalah perbuatan yang sudah amat lumrah di Indonesia ini, sering terdengar orang bilang kalau tak korupsi bagaimana mau kaya, kalau tak korupsi bagaimana mencukupi kebutuhan keluarga sedang gaji kecil hanya cukup untuk makan. Kalau tak korupsi pastilah dibilang sok alim. Bagaimanapun juga apapun alasannya korupsi adalah haram, karena mengambil yang bukan haknya. </div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;"><st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Ada</st1:city></st1:place> kisah menarik, dulu sewaktu saya kerja di instansi pemerintahan selama kira-kira 4 tahun. Saya kerja sebagai tenaga kerja sukarela kebersihan. Bila saya mau beli alat-alat dan perlengkapan kebersihan saya cukup menulis diatas kertas selembar lalu berikan kepada salah seorang pegawai negeri, saya tuliskan perincian barang yang mau dibeli plus perkiraan harganya. </div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Misal, harga sapu yang mau saya beli adalah Rp.15.000,- dan saya tulis Rp.15.000,- namun sewaktu mau saya ajukan sang pegawai negeri bilang kenapa ditulis 15.000,-, “kau tulislah lebih agar nanti sisa belanjanya untuk kau kantongi”. Oke saya tulislah Rp.20.000,-. Lalu ia bilang lagi “kau tulislah 25.000,- nanti sisanya lumayan untuk kau kantongi”. Karena saya pikir itu korupsi dan lagi pula dengan sisa Rp. 5000,- sudah mencukupi bagi saya, saya tidak mau lagi merobahnya. Dan itu berlangsung berkali-kali dan saya tetap aman-aman saja.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Timbul pertanyaan dalam benak saya sekarang ini, kalau saya yang hanya seorang tenaga kerja rendahan non pegawai negeri saja bisa korupsi seperti itu. Bagaimana pula untuk mereka yang punya jabatan. Mungkin korupsi satu juta tiap bulan bukan hal yang berlebihan di lingkungan seperti itu.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Cerita menarik lainnya datang dari seorang teman yang mantan pekerja di kantor suatu Dinas pemerintahan. Sang teman bilang kalau di Dinas tersebut ada yang namanya “upah pungut”, mahluk apa pula itu ?. Itu adalah semacam upah yang diberikan kepada setiap karyawan Dinas tersebut tiap bulan yang nilainya masing-masing karyawan terima ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bagaimana pula itu, mereka yang sudah mendapatkan gaji dari Negara malah masih mendapatkan upah lagi tiap bulan yang nilainya mungkin sama dengan gaji bulanan mereka. </div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Informasi terahir yang saya dengar dari sang teman kalau sejak terungkapnya kasus Gayus, “upah pungut” di tiadakan.</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;">Itu hanya gambaran untuk dua instansi pemerintahan. Bagaimana bila terjadi di tiap instansi. Bagaimana pula bila terjadi di seluruh <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> ini. Berapa nilai uang rakyat yang lenyap.</div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6601590836639454982.post-74429532628582546532010-05-22T06:07:00.001+07:002010-06-09T07:12:57.540+07:00Pendirian negara Islam<div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Jakarta (ANTARA) - Kepala Desk Antiteror Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan Ansyaad Mbai mengatakan, motif dan sasaran para teroris yang tertangkap beberapa pekan belakangan, masih sama yakni perubahan ideologi.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">"Motif dan sasarannya, masih sama yakni mendirikan <b>Negara Islam </b>dan menyerang siapa pun yang dianggap menghambat tercapainya motif serta cita-cita mereka, termasuk pejabat negara," katanya, dalam obrolan dengan ANTARA di Jakarta, Jumat.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Demikian kutipan berita yang saya ambil dari Yahoo news (yahoo Indonesia) 14 mei .</span><br />
<a name='more'></a><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;"></span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Barangkali benar kalau motif mereka sebenarnya untuk mendirikan Negara Islam di Indonesia ini. Namun terlepas dari benar atau salahnya motif tersebut pertanyaannya adalah bagaimana sampai mereka demikian yakinnya melakukan kegiatan terorisme untuk pendirian Negara Islam yang imbalannya kalau tertangkap dihukum sangat berat ?.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Apakah benar <a href="http://manusiaagung.blogspot.com/search/label/Agama%20Islam"><b>Agama Islam</b></a> menganjurkan atau bahkan menghendaki pendirian Negara islam di muka bumi ini ?. Seberapa pentingkah pendirian Negara Islam itu bagi tercapainya tujuan ahir mereka ?.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Menjawab pertanyaan diatas sangat sulit bagi orang awam karena butuh pengkajian terhadap isi kandungan Al-Quran. Sedangkan untuk mengkaji arti dan makna dari ayat dalam Al-Quran sangat amat sedikit orang yang dapat melakukannya, bahkan untuk kalangan ulama sekalipun. Mungkin banyak yang bisa mengartikan ayat dalam Al-Quran, namun orang yang diyakini bisa dan dapat meyakinkan umat amat sangat sedikit.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Padahal kalimat “tindakan terorisme yang bermotif pendirian Negara islam” itu adalah kalimat yang membawa pengaruh pembentuk imaje negatif terhadap islam sebagai sebuah agama.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Seolah-olah demi pendirian Negara islam apapun dilakukan bahkan tindakan teror pun dilakukan, yang kita tahu tindakan terror seringkali korbannya adalah orang yang tidak berdosa.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;"><b>Islam</b> tampil dimuka bumi ini membawa pesan damai dan anugerah bagi alam semesta, tapi kenapa islam tergambarkan sebagai ideologi yang membawa pengikutnya kepada tindakan kekerasan terror.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Tidak ada yang salah dalam Islam dengan Al-Quran sebagai tuntunan bagi kaum muslim. Yang kita sering salah adalah memaknai ayat-ayat AlQur-an. Bila terbetik dalam hati keraguan akan kebenaran ajaran Al-Quran maka kualitas keimanan kita dipertanyakan.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;"><a href="http://manusiaagung.blogspot.com/search/label/Agama%20Islam"><b>Agama Islam</b></a> tidak membenarkan perbuatan dosa untuk tujuan pendirian negara islam.</span></div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><br />
</div><div mce_style="text-align: left;" style="text-align: left;"><span mce_style="color: #008000;" style="color: green;">Melaksanakan perintah Allah yang tertulis dalam Al-Quran adalah wajib hukumnya, tentu saja semaksimal yang bisa kita lakukan. Namun penjabaran ”perintah wajib” dalam AlQur-an itu yang perlu kita ketahui dan pahami.</span></div>abdul majidhttp://www.blogger.com/profile/05955362967534811748noreply@blogger.com4