Sabtu, 22 Mei 2010

Pendirian negara Islam

Jakarta (ANTARA) - Kepala Desk Antiteror Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan Ansyaad Mbai mengatakan, motif dan sasaran para teroris yang tertangkap beberapa pekan belakangan, masih sama yakni perubahan ideologi.

"Motif dan sasarannya, masih sama yakni mendirikan Negara Islam dan menyerang siapa pun yang dianggap menghambat tercapainya motif serta cita-cita mereka, termasuk pejabat negara," katanya, dalam obrolan dengan ANTARA di Jakarta, Jumat.

Demikian kutipan berita yang saya ambil dari Yahoo news (yahoo Indonesia) 14 mei .

Barangkali benar kalau motif mereka sebenarnya untuk mendirikan Negara Islam di Indonesia ini. Namun terlepas dari benar atau salahnya motif tersebut pertanyaannya adalah bagaimana sampai mereka demikian yakinnya melakukan kegiatan terorisme untuk pendirian Negara Islam yang imbalannya kalau tertangkap dihukum sangat berat ?.

Apakah benar Agama Islam menganjurkan atau bahkan menghendaki pendirian Negara islam di muka bumi ini ?. Seberapa pentingkah pendirian Negara Islam itu bagi tercapainya tujuan ahir mereka ?.
Menjawab pertanyaan diatas sangat sulit bagi orang awam karena butuh pengkajian terhadap isi kandungan Al-Quran. Sedangkan untuk mengkaji arti dan makna dari ayat dalam Al-Quran sangat amat sedikit orang yang dapat melakukannya, bahkan untuk kalangan ulama sekalipun. Mungkin banyak yang bisa mengartikan ayat dalam Al-Quran, namun orang yang diyakini bisa dan dapat meyakinkan umat amat sangat sedikit.

Padahal kalimat “tindakan terorisme yang bermotif pendirian Negara islam” itu  adalah kalimat yang membawa pengaruh pembentuk imaje negatif terhadap islam sebagai sebuah agama.
Seolah-olah demi pendirian Negara islam apapun dilakukan bahkan tindakan teror pun dilakukan, yang kita tahu tindakan terror seringkali korbannya adalah orang yang tidak berdosa.

Islam tampil dimuka bumi ini membawa pesan damai dan anugerah bagi alam semesta, tapi kenapa islam tergambarkan sebagai ideologi yang membawa pengikutnya kepada tindakan kekerasan terror.
Tidak ada yang salah dalam Islam dengan Al-Quran sebagai tuntunan bagi kaum muslim. Yang kita sering salah adalah memaknai ayat-ayat AlQur-an. Bila terbetik dalam hati keraguan akan kebenaran ajaran Al-Quran maka kualitas keimanan kita dipertanyakan.

Agama Islam tidak membenarkan perbuatan dosa untuk tujuan pendirian negara islam.

Melaksanakan perintah Allah yang tertulis dalam Al-Quran adalah wajib hukumnya, tentu saja semaksimal yang bisa kita lakukan. Namun penjabaran ”perintah wajib” dalam AlQur-an itu yang perlu kita ketahui dan pahami.

4 komentar:

Posting Komentar