Tindakan kekerasan Israel yang menembaki kapal bantuan Mavi Marmara pada Senin (31/5/2010) menuai banyak kecaman. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada hari yang sama mengatakan bahwa tindakan yang menewaskan sedikitnya 14 orang tersebut adalah tindakan tak berperikemanusiaan.
Wartawan Al Jazeera melaporkan melalui telepon dari atas kapal Turki itu bahwa pasukan Angkatan Laut Israel menembaki Mavi Marmara sebelum menginjakkan kaki di atas kapal serta mencederai kapten kapal. Jaringan televisi Turki NTV melaporkan, pasukan Israel mengambil alih kendali kapal dengan tembakan senjata.